Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangki Pertamina di Cilacap Terbakar, Upaya Pemadaman Dilakukan dengan High Capacity Foam Monitor

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap Layar KompasTV
Kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021).
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Tangki milik PT Pertamina (Persero) Revenery Unit (RU) 4 Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) sore.

Dilaporkan kebakaran terjadi pukul 19.20 WIB, dan tangki yang mengalami kebakaran berisi produk Pertalite.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi.

“Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran,” ujar Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/11/2021) malam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai Kilang Pertamina di Cilacap Kebakaran, Ini Penjelasan Kapolres

Upaya pemadaman tangki yang terbakar dilakukan secara intensif

Pemadaman tengah dilakukan secara intensif, dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar.

Sementara itu, dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk tangki di sekitarnya.

Pendinginan dilakukan untuk mencegah merambatnya kebakaran, agar tidak meluas.

Perusahaan juga melakukan pengecekan terhadap masyarakat sekitar area kejadian untuk memastikan kondisi masyarakat.

Ifki menyampaikan, masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan ke area yang lebih aman.

Baca juga: Tangki Pertamina di Kilang Cilacap Terbakar, Penyebab Masih Belum Diketahui

Sterilisasi lingkungan sekitar

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menambahkan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Pertamina terkait dengan kebakaran yang terjadi.

Langkah awal yang dilakukannya, yakni melakukan sterilisasi sekitar, untuk mengamankan kondisi sekitar, termasuk warga masyarakat.

"Semua anggota dari Lantas, Sabhara, semua jajaran kita turunkan. Yang terpenting kita koordinasi dengan pihak Pertamina untuk Damkar," ujarnya sebagaimana dikutip dari pemberitaan KompasTV, Sabtu (13/11/2021).

Saat disinggung terkait penyebab kebakaran, pihaknya belum mengetahui lebih pasti karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Ini lagi penanganan. Kita masih penanganan awal. Lebih dalam kita penyelidikan mungkin masih didalami," imbuhnya.

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Layani Pembelian BBM dengan Tandon Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi