Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Minum Air Es

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Ethan Sykes
Minum air dingin atau air es memiliki plus minus tersendiri.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Minum air es atau minum air hangat adalah pilihan yang masih menjadi perdebatan jika berbicara soal manfaat air untuk kesehatan.

Beberapa ilmuwan mengatakan bahwa minum air dingin atau air es bisa membahayakan kesehatan. Namun beberapa lagi mengatakan bahwa ada keuntungan tersendiri dari meminum air es.

Minum banyak air memang kebutuhan vital. Konsumsi air bisa mendukung fungsi organ tubuh, menyehatkan jaringan tisue, menyehatkan saluran cerna, serta menjaga temperatur tubuh tetap stabil.

Jika Anda termasuk golongan yang lebih senang menyesap air dingin ketimbang air hangat, Anda sebaiknya mengetahui dulu plus minus dari terlalu banyak mengonsumsi air es.

Baca juga: Solusi Efektif, Mandi Air Hangat untuk Menurunkan Demam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek negatif minum air es

Menurut Ayurvedic Medicine, air dingin atau air es bisa menyebabkan ketidakseimbangan tubuh dan menimbulkan masalah dalam saluran cerna.

Tubuh memiliki suhu normal yang stabil. Ketika kita terlalu sering mengonsumsi air es, maka tubuh butuh energi ekstra untuk mengembalikan tubuh ke suhu normal setelah suhunya sempat turun akibat efek air es.

Namun dalam dunia pengobatan barat, tak ditemukan penelitian yang menunjang kesimpulan bahwa minum air es membawa dampak gangguan kesehatan yang harus dicemaskan.

Melansir Medical News Today, ilmuwan dan ahli medis hanya menyarankan agar mereka yang menderita gangguan eksofagus atau gangguan di sekitar tenggorokan seperti akalasia untuk mengurangi konsumsi air dingin.

Akalasia adalah gangguan kesulitan menelan makanan dan minuman. Ketika penderita terlalu banyak minum air es, maka gangguan dari penyakit ini akan menjadi semakin parah.

Penderita akalasia disarankan untuk sering mengonsumsi air hangat, karena air hangat bisa membuat otot tenggorokan relaks dan membuat makanan dan minuman bisa tertelan dengan lebih mudah.

Air es juga tak disarankan untuk penderita migrain. Karena penelitian di tahun 2001 menyebutkan bahwa penderita migrain akan lebih mudah kambuh sakit kepalanya setiap kali meminum air es menggunakan sedotan.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Panas

Efek positif minum air es

Air es sebaiknya dikonsumsi selama Anda berolahraga. Pada beberapa penelitian menyebutkan bahwa hal ini bisa meningkatkan performa dan ketahanan tubuh Anda.

Minum air es disebutkan bisa membuat temperatur tubuh tetap stabil selama berolahraga.

Ketika tubuh tak minum air dingin, temperatur tubuh ketika berolahraga bisa naik dengan cepat dan mengganggu performa dan ketahanan tubuh.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa minum air dingin bisa membantu program diet atau menurunkan berat badan.

Namun penelitian yang ada tak menemukan adanya banyak perbedaan khasiat antara air es dan air suhu ruang di dalam kaitannya membantu menurunkan berat badan.

Jadi untuk menurunkan berat badan, rumus utamanya sepertinya hanya memperbanyak konsumsi air minum. Entah itu air es, air suhu ruang, atau air yang bersuhu sedikit hangat sekali pun.

Baca juga: Pusing atau Sakit Kepala Setelah Minum Kopi, Ini Cara Penanganannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi