Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Wisata Air Saat Musim Hujan, Ini Imbauan BNPB

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Jag_cz
Ilustrasi pantai pasir putih. Warna pasir pantai tidak hanya putih, ada juga berwarna merah muda (pink), hijau hingga pasir hitam.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar waspada ketika berwisata saat musim hujan seperti saat ini.

Belakangan, curah hujan sedang tinggi. Bahkan, terjadi banjir di beberapa daerah.

Musim hujan ini terjadi pada akhir tahun. Biasanya, wisatawan berdatangan untuk menghabiskan jatah cuti tahunan mereka.

Perlu kewaspadaan tinggi jika ingin berwisata di musim hujan.

Baca juga: BNPB: Hingga 11 November, 49 Daerah Terdampak Banjir, 12 Orang Meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai curah hujan dan jarak pandang

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, masyarakat perlu waspada saat berada di lokasi wisata air saat musim hujan.

Ketika musim hujan, selalu perhatikan curah hujan dan jarak pandang. Jika hujan lebat terjadi dalam waktu lama dan mengurangi jarak pandang, maka diimbau untuk segera meninggalkan lokasi wisata air.

"Apabila sedang di lokasi wisata air, jika terjadi hujan lebat menerus selama 1 jam dan jarak pandang hanya -30 meter, segeralah keluar dari lokasi wisata air dan mencari tempat yang lebih aman," kata Abdul saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Imbauan ini terutama bagi wisata air yang berlokasi di dekat air terjun dan sungai.

Abdul menjelaskan, intensitas hujan lebat yang berlangsung lama memiliki potensi banjir, banjir bandang, atau longsor.

"Hujan deras menerus selama 1 jam dan jarak pandang hanya 30m berpotensi membawa banjir/bandang, longsor," ujar dia.

Terapkan protokol kesehatan

Abdul mengingatkan, jangan lupa untuk tetap patuh pada protokol kesehatan saat berada di lokasi wisata karena pandemi Covid-19 masih terjadi.

Terlepas dari musimnya, bencana tidak selalu berasal dari alam. Covid-19 merupakan bencana nonalam yang juga menjadi salah satu fokus BNPB selama kurang dari dua tahun ini.

Oleh karena itu, jelang liburan akhir tahun, BNPB mengimbau wisatawan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Taati selalu disiplin protokol kesehatan di tempat wisata," kata Abdul.

Perhatikan peringatan dini cuaca BMKG

Persiapan penting yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk pergi ke lokasi wisata air adalah melihat kondisi dan peringatan dini cuaca.

"Selalu perhatikan kondisi cuaca, atau peringatan dini cuaca dari BMKG," kata Abdul.

Jika ada peringatan dini hujan, misalnya, jangan pergi ke lokasi wisata dekat sungai.

"Jangan mengunjungi kawasan wisata sungai jika cuaca hujan, atau akan hujan (langit mendung) atau baru saja berhenti hujan dengan durasi lama. Besar kemungkinan debit air di hulu naik dan bisa membahayakan," jelas dia,

Melansir informasi di Instagram resmi BMKG, akan ada sejumlah wilayah yang mengalami curah hujan menengah hingga tinggi sepanjang November 2021.

Curah hujan pada dasarian I November 2021 berada pada kriteria menengah dengan 50 - 150 mm/dasarian.

BMKG memperkirakan, 81 persen wilayah Indonesia akan mengalami hujan kategori menengah.

Sementara, curah hujan tinggi dan sangat tinggi atau lebih dari 150 mm/dasarian pada periode ini terjadi di wilayah berikut:

  • Sebagian Aceh
  • Sumatera Utara bagian utara
  • Sumatera Barat bagian selatan
  • Riau bagian tengah
  • Sebagian Jamb
  • Bengkulu bagian selatan
  • Sebagian Sumatera Selatan
  • Sebagian besar Lampung
  • Sebagian Pulau Bangka
  • Sebagian Jawa Barat
  • Jawa Tengah bagian barat
  • Sebagian NTT
  • Kalimantan Barat bagian tengah
  • Kalimantan Tengah bagian utara
  • Sebagian Gorontalo
  • Sebagian Papua Barat
  • Sebagian Papua.

Adapun curah hujan pada dasarian II November 2021 juga diperkirakan kriteria menengah. BMKG memperkirakan, 94 persen wilayah Indonesia akan mengalami hujan kategori menengah pada periode ini.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori tinggi pada dasarian II November, meliputi Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Kalimantan Timur bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian utara, Papua Barat bagian timur, dan Papua bagian tengah.

Dengan demikian, perkiraan peluang akumulasi curah hujan tinggi di atas 150 mm/dasarian dasarian II November kemungkinan akan terjadi di wilayah berikut:

  • Jawa Tengah bagian utara
  • Jawa Timur bagian utara
  • Kalimantan Timur bagian tengah
  • Sulawesi Selatan bagian utara
  • Papua Barat bagian utara
  • Papua bagian tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi