Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Profesi yang Bisa Dapat Tiket Kereta Jarak Jauh Gratis dari KAI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA
Ilustrasi kereta api Indonesia.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai 13 November 2021 menambah daftar profesi yang bisa mendapatkan voucher tiket KA Jarak Jauh gratis di peringatan Hari Pahlawan.

Sebelumnya, KAI memberikan tiket gratis untuk profesi guru, veteran, dan tenaga kesehatan.

Kini KAI menambah daftar profesi yang bisa mendapat tiket gratis yakni dosen, dokter, analis laboratorium dan analis radiologi.

“Penambahan profesi yang mendapatkan voucher tiket gratis ini ditujukan untuk memberikan apresiasi yang semakin luas kepada para pekerja di bidang pendidikan dan kesehatan. Kedua sektor ini sebagai cerminan pahlawan masa kini di saat pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Selain Guru, Nakes, dan Veteran, PT KAI Bagikan Tiket Gratis ke Beberapa Profesi Ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesi yang bisa dapat tiket gratis PT KAI

Secara lengkap berikut daftar profesi nakes dan profesi-profesi lain yang bisa mendapatkan tiket gratis sampai dengan 30 November 2021:

  1. Dokter
  2. Dosen
  3. Analis Laboratorium
  4. Analis Radiologi
  5. Guru
  6. Bidan
  7. Perawat
  8. Apoteker
  9. Tenaga Farmasi
  10. Tenaga Administrasi
  11. Driver Ambulance
  12. Anggota Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Baca juga: Cara Mendapatkan Tiket Gratis KAI untuk Guru, Nakes, dan Veteran

 

Pengambilan tiket gratis PT KAI

Voucher dapat diambil di loket atau customer service PT KAI di 12 stasiun yang telah ditentukan hingga maksimal 29 November 2021.

12 stasiun untuk pengambilan tersebut yakni:

  1. Gambir
  2. Bandung
  3. Cirebon
  4. Semarang Tawang
  5. Purwokerto
  6. Yogyakarta
  7. Madiun
  8. Surabaya Gubeng
  9. Jember
  10. Medan
  11. Kertapati
  12. Tanjung Karang

Nantinya voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher.

Sebagai contoh ketika pengambilan voucher di Stasiun Gambir maka voucher hanya akan berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Baca juga: Video Viral Mobil Tertimpa Pohon di Sukoharjo, Polisi: Padahal Sudah Diberi Peringatan

Syarat mendapatkan tiket gratis PT KAI

Adapun untuk mengambil voucher, maka persyaratannya adalah sebagai berikut:

  • Dosen atau Guru: Identitas asli serta fotokopi identitas/surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai dosen atau guru.
  • Dokter: Identitas asli serta fotocopy kartu anggota profesi dokter atau Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.
  • Tenaga Kesehatan lainnya: kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan driver ambulance dari klinik, puskesmas atau rumah sakit.
  • LVRI: Identitas asli dan menyerahkan foto copy identitas LVRI yang masih berlaku.

Joni menyebut selama program berlangsung satu identitas hanya untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Nantinya pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.

Sampai dengan 12 November 2021, Joni menyampaikan sudah ada 2.059 voucher yang dimanfaatkan masyarakat dengan rincian nakes 928 orang, guru 1.115 orang dan veteran 16 orang.

“Para nakes, guru, dan veteran itu sangat senang, bangga, dan merasa terhormat atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan oleh KAI,” tutup Joni.

 

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Dosen/Guru, Tenaga Kesehatan, dan Veteran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121.

Serta WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi