Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rutinitas Pagi untuk Penderita Hipertensi

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Bruce Mars
Untuk penderita hipertensi, awali pagi dengan olahraga dan sarapan dengan menu yang aman untuk tekanan darah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tekanan darah harus terus dikontrol, terutama untuk Anda para pengidap hipertensi atau Anda yang sudah berusia 40 tahun ke atas.

Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol dan tak tertangani dengan baik bisa mengarah ke gangguan kesehatan yang membahayakan nyawa seperti gangguan kesehatan jantung dan stroke.

Gangguan tekanan darah tinggi sering disebut silent killer, lantaran sering tak bergejala dan tiba-tiba menjadi kronis menyerang jantung. 

Melansir dari NDTV, mengontrol tekanan darah membutuhkan perubahan gaya hidup dan pola makan.

Beberapa rutinitas atau kebiasaan di pagi hari juga bisa diterapkan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, tidak melonjak tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Rutinitas pagi untuk menstabilkan tekanan darah

Bangun atau bentuk rutinitas pagi berikut ini agar Anda bisa terus mengontrol tekanan darah  dalam kondisi stabil dan aman:

1. Awali hari dengan olahraga

Olahraga teratur adalah cara paling mudah mengontrol tekanan darah. Dan waktu olahraga terbaik untuk penderita hipertensi adalah di pagi hari.

Pilihlah olahraga kardio seperti jogging, jalan pagi, bersepeda atau berenang. 

Dengan olahraga teratur Anda juga bisa menjaga berat badan tetap stabil sehingga tak mengarah ke obesitas.

Obesitas sendiri adalah salah satu faktor risiko yang bisa menyebabkan dan memperparah hipertensi. 

2. Pilih menu sarapan yang sehat dan tepat

Sarapan adalah sesi makan yang paling penting dalam sehari. Tanpa sarapan Anda akan kelaparan di siang hari dan berpotensi mengonsumsi makan siang dalam porsi besar.

Untuk penderita hipertensi, menu sarapan yang tepat adalah makanan yang tinggi serat juga protein.

Anda bisa memilih sarapan oats, yoghurt dengan irisan buah-buahan, telur, kacang-kacangan, atau buah pisang dan berry yang dipadukan dengan oats dan telur.

Telur kaya akan protein. Dan putih telur adalah bagian dari telur yang paling baik digunakan untuk mengontrol tekanan darah.

Baca juga: Sehatkah Sarapan Buah-buahan?

3. Hindari kafein di pagi hari

Jika dulu Anda baru bisa memulai hari jika sudah menenggak a cup of Joe atau secangkir kopi panas, kini Anda harus mulai mengurangi asupan kafein dalam rutinitas harian Anda.

Hindari mengonsumsi kopi dan teh kental di pagi hari karena kafein dalam takaran tinggi bisa mengganggu tekanan darah.

Jika Anda ingin menyesap teh, Anda bisa mencoba teh herbal yang jauh lebih aman. Seperti teh teh hijau, teh hibiscus dan teh oolong.

4. Kurangi konsumsi sodium

Selain memilih menu sarapan yang tepat dan mengurangi kafein, hendaknya Anda juga mengurangi konsumsi garam.

Ketika Anda mengonsumsi pangan olahan, Anda harus berhati-hati akan kandungan sodium yang ada di dalamnya.

Melansir Mayo Clinic, agar tekanan darah aman, kurangi mengonsumsi menu sarapan berupa makanan olahan pabrik. Karena biasanya makanan-makanan tersebut dalam proses pembuatan dan pengemasannya menggunakan tambahan sodium. 

5. Kurangi stres dengan meditasi

Stres yang bersarang di tubuh bisa membuat tekanan darah mudah melonjak tinggi. Jadi agar tekanan darah stabil, urai dan kurangi stres yang membebani pikiran.

Anda bisa mencoba meditasi di pagi hari, setiap selesai berolahraga dan makan pagi.

Di samping itu, ubah pula pola pikir, hindari faktor pemicu stres, dan lakukan aktivitas pagi yang membuat Anda bahagia.

Selain melakukan lima rutinitas di atas, jangan pernah lalai untuk rutin mengontrol tekanan darah Anda setiap hari menggunakan tensimeter.

Baca juga: Waktu yang Tepat Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi