KOMPAS.com - Unggahan penggalan video Pangeran Charles pada G20 Summit di Roma, Italia beredar di media sosial Facebook.
Dalam penggalan video yang beredar, pangeran Kerajaan Inggris ini disebut memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena telah berjuang menyelamatkan alam dan planet dari perubahan iklim.
Informasi tersebut tidak benar. Pasalnya, Pangeran Charles bukan memuji keberhasilan Jokowi dalam menyelamatkan alam, melainkan menyatakan terima kasih kepada Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, atas usahanya untuk membawa isu perubahan iklim ke ranah global melalui G20.
Narasi yang beredar
Narasi yang menyebut Pangeran Charles memuji Jokowi karena menyelamatkan alam diunggah oleh beberapa akun ini, ini, dan ini.
Pada narasinya, pengunggah menyertakan potongan video pidato Pangeran Charles dalam durasi 1 menit 8 detik.
"Pangeran Charles memuji Presiden Joko Widodo di hadapan para pemimpin dunia 31/10/2021. Pangeran Charles Putra Mahkota Kerajaan Inggris melihat upaya penyelamatan planet dari bencana perubahan iklim butuh biaya besar. Indonesia sangat vital bagi pemulihan iklim dunia sebab memiliki hutan mangrove terbesar dan hutan tropis yang luar biasa besarnya," tulis narasi dalam video tersebut.
Pengunggah juga menambah keterangan sebagai berikut:
"Pangeran Charles Memuji Presiden Jokowi di Hadapan Seluruh Pemimpin Negara Anggota G20. Pangeran Charles menyebut seorang Jokowi telah berjuang menyelamatkan alam Indonesia dan memberikan dampak besar pada upaya penyelamatan planet dari perubahan iklim
Seluruh Pemimpin Negara G20
Memuji keberhasilan Prestasi kinerja nyata presiden Jokowi," tulis dia.
Penelusuran Kompas.com
Dari penelusuran Kompas.com, Pangeran Charles menyampaikan pidato tersebut saat G20 Summit yang berlangsung di Roma, Italia pada 30-31 Oktober 2021.
Adapun penggalan video yang beredar tersebut bersumber dari kanal YouTube The Royal Family Channel yang diunggah pada 31 Oktober 2021.
Video asli tersebut berjudul Prince Charles’ Speech at G20 Summit: ‘The Future of Humanity is at Stake'.
Dalam pidatonya, Pangeran Charles tidak memuji Jokowi atas upayanya menyelamatkan alam ataupun perubahan iklim.
Charles berterima kasih kepada Perdana Menteri Italia Mario Draghi yang sudah menjadi tuan rumah KTT G20, dan berharap Jokowi meneruskan usaha ini.
Harapan tersebut disampaikannya berkaitan dengan ditetapkan Indonesia sebagai presidensi G20 pada 2022, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT G20 di Roma pada 30-31 Oktober 2021.
Berikut kutipan asli pidato Pangeran Charles:
"That is why Prime Minister, I am so gratefil to you for recognizing this central truth and for bringing them in, giving them a seat at this most important table so that climate change can be tackled in partnership. It is why I also wish president Widodo every possible success when you pass the battle to him in a month's time," kata dia.
Atau dalam bahasa Indonesia, berarti:
"Itulah sebabnya Perdana Menteri, saya sangat berterima kasih kepada Anda karena menyadari kebenaran sentral ini dan membawa mereka masuk, memberi mereka kursi di meja paling penting ini, sehingga perubahan iklim dapat ditangani dalam kemitraan. Itu sebabnya saya juga mendoakan agar Presiden Widodo sukses ketika Anda menyerahkan pertempuran kepadanya dalam waktu satu bulan."
Melansir The Hill, 31 Oktober 2021, Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara khusus mengundang Charles untuk berbicara di KTT G-20.
Ibu sang pangeran, Ratu Elizabeth II, baru-baru ini membatalkan rencananya untuk menghadiri COP26 karena alasan kesehatan.
Pada acara bertajuk COP26 tersebut, negara-negara berkumpul untuk membahas cara mengurangi pemanasan global dengan target hingga 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.
Dari seluruh isi pidato Pangeran Charles, tidak ada satu kalimat pun yang memuat pujian pada Jokowi atas upayanya menyelamatkan alam atau pun perubahan iklim.
Kesimpulan
Informasi Pangeran Charles yang memuji Jokowi karena menyelamatkan alam tidaklah benar.
Pasalnya, Pangeran Charles bukan berterima kasih atau memuji Jokowi karena menyelamatkan alam, melainkan berterima kasih kepada Perdana Menteri Italia yang sudah menjadi tuan rumah KTT G20, dan berharap Jokowi meneruskan perjuangan yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.