Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Minuman Pagi untuk Menurunkan Berat Badan | Sejarah Wayang

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita populer di laman Tren sepanjang Selasa (16/11/2021) hingga Rabu (17/11/2021) pagi.

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (16/11/2021).

Informasi seputar minuman pagi untuk menurunkan berat badan mendominasi perhatian pembaca.

Perlu diketahui, minuman di pagi hari tidak boleh sembarangan. Pasalnya ada minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada pagi hari karena bisa memicu asam lambung dan menaikkan tekanan darah.

Selain terkait minuman pagi untuk menurunkan berat badan, ada pula informasi terkait video viral kontrasepsi dengan koyo KB, cara memperbaiki data sertifikat vaksin melalui WhatsApp, informasi terkait penggunaan kipas angin sewaktu tidur hingga soal sejarah wayang yang juga menarik perhatian pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Selasa (16/11/2021) hingga Rabu (17/11/2021) pagi:

1. Minuman pagi untuk menurunkan berat badan

Minuman di pagi hari tidak boleh sembarangan.

Anda harus tepat memilihnya disesuaikan dengan kondisi dan kesehatan tubuh.

Terlebih ada minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada pagi hari karena bisa memicu asam lambung dan menaikkan tekanan darah.

Kendati demikian, ada pula minuman yang baik dikonsumsi di pagi hari karena bisa menstabilkan tekanan darah dan membantu program diet Anda.

Beberapa jenis minuman pagi, memang bisa dipergunakan untuk menurunkan berat badan.

Lantas, minuman apa saja yang bisa menurunkan berat badan?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Minuman Pagi untuk Menurunkan Berat Badan

2. Penjelasan ahli soal kontrasepsi dengan koyo KB

Unggahan video perihal alat kontrasepsi berupa koyo KB viral di media sosial TikTok.

Dalam unggahan itu ditunjukkan cara penggunaan koyo KB yang ditempelkan pada kulit seseorang.

Koyo KB itu disebutkan bisa ditempel pada bagian lengan bagian atas, punggung, perut, atau pantat.

Lantas, seperti apa penjelasan ahli terkait adanya kontrasepsi dengan koyo KB tersebut?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Video Viral Kontrasepsi dengan Koyo KB, Apa Itu? Ini Penjelasan Ahli

3. Cara memperbaiki data sertifikat vaksin dengan WhatsApp

Masyarakat kini dapat melakukan pengubahan info diri atau perbaikan data diri pada sertifikat vaksin melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Download sertifikat vaksin, pengubahan info diri, hingga melihat status vaksinasi dapat dilakukan melalui Chatbot WhatsApp Peduli.

Fitur baru Chatbot WhatsApp tersebut dibuat untuk mempercepat respons pengaduan masyarakat terkait sertifikat vaksinasi yang biasanya dilakukan melalui email dan call center 119.

Lantas, bagaimana cara ubah data diri sertifikat vaksin melalui WhatsApp?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Cara Memperbaiki Data sertifikat Vaksin Lewat WhatsApp

4. Penggunaan kipas angin untuk tidur

Kondisi iklim di Indonesia membuat sebagian masyarakat harus menggunakan kipas angin saat tidur untuk menghindari rasa panas.

Beberapa orang bahkan juga tidak bisa tidur tanpa kipas angin meski cuaca tengah sejuk sekalipun.

Lantas, amankah jika tidur semalaman dengan berteman kipas angin?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Amankan Tidur Menggunakan Kipas Angin?

5. Sejarah wayang

Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan unggahan akun Instagram Adidas yang menyebutkan wayang kulit merupakan warisan budaya Malaysia.

Hal itu berkaitan dengan peluncuran produk baru sepatu Adidas dengan gambar wayang kulit.

Warganet Indonesia pun ramai-ramai menyerbu akun Instagram Adidas dan menyatakan bahwa wayang kulit berasal dari Indonesia.

Merespons hal itu, Adidas kemudian meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja.

Lantas seperti apa sejarah wayang kulit itu sendiri?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Ramai soal Klaim Wayang Kulit dari Malaysia, Ini Sejarah Wayang

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal DME Pengganti Gas Elpiji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi