Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta DME Pengganti Elpiji, Efisiensi hingga Harganya

Baca di App
Lihat Foto
Kontan
Contoh tabung DME yang dipamerkan oleh PT Pertamina, PT Bukit Asam, dan Air Products and Chemical Inc.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pemerintah tengah mendorong program untuk mensubtitusi Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan Dimethyl Ether (DME).

Penggantian konsumsi gas elpiji atau LPG ke DME ini ditargetkan berlangsung pada 2035.

Berikut fakta-fakta mengenai DME:

Baca juga: Apa Itu DME yang Disebut Bakal Gantikan Gas Elpiji?

1. DME adalah hasil olahan batubara

Apa itu DME? DME merupakan hasil olahan atau pemrosesan dari batubara berkalori rendah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program gasifikasi batubara atau DME, dapat meningkatkan nilai tambah batubara.

Sebenarnya, proses gasifikasi batu bara tidak hanya menghasilkan DME, melainkan juga bahan bakar lain dan bahan baku industri kimia.

2. Karakteristik DME

DME merupakan senyawa bening, tidak berwarna, yang ramah lingkungan dan tak beracun.

Senyawa ini mempunyai kemiripan dengan komponen elpiji. Namun, panas yang dihasilkan oleh DME sedikit lebih rendah dibandingkan LPG.

DME terdiri dari propan dan butana, sehingga penanganannya dapat diterapkan seperti gas elpiji.

Baca juga: Bisa Pesan Antar Saat Beli BBM dan LPG Pertamina, Simak Cara dan Daftar Sebaran Kotanya


 

3. Sumber DME

DME berasal dari berbagai sumber, baik bahan bakar fosil maupun yang dapat diperbarui.

Diklaim tak merusak ozon, DME tidak menghasilkan particulate matter (PM) dan NOx, tidak mengandung sulfur, dan mempunyai nyala api biru.

DME mempunyai kesetaraan energi dengan LPG berkisar 1,58-1,76, dengan nilai kalor atau panas sebesar 30,5 MJ/kg.

4. Kegunaan DME

Awalnya, DME digunakan sebagai solvent, aerosol propellant, dan refrigerant.

Namun seiring waktu, DME sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, keperluan rumah tangga, dan genset.

DME di Indonesia pun diproyeksikan dapat menjadi substitusi dari gas elpiji yang selama ini digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Jadi Syarat Beli Elpiji 3 Kg Mulai 2022, Ini Cara Dapat Kartu Sembako

5. Efisiensi DME

Dalam uji coba yang dilakukan, efisiensi kompor LPG berkisar 53,75-59,13 persen dan efisiensi kompor DME sekitar 64,7-68,9 persen.

Sebagai tambahan informasi, proyek coal to DME dilakukan oleh PT Bukit Asam yang bekerjasama dengan PT Pertamina dan Air Conduct di Tanjung Enim, Sumatera Selaan.

Sesuai rencana, proyek gasifikasi batubara akan mengonsumsi 6 juta ton batubara per tahun, dengan target produksi DME sebesar 1,4 juta ton per tahunnya.

6. Harga DME

Melansir Kontan, sejauh ini belum ditetapkan harga pasti penjualan DME, dan penetapannya perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan berbagai pihak.

Adapun biaya produksi DME terdiri atas tiga komponen biaya, yaitu biaya pasokan batubara, biaya pemrosesan (gasifikasi), dan biaya transportasi.

Kendati begitu, disebutkan bahwa batas atas harga DME tak boleh melampaui harga LPG saat ini, tetapi juga tidak terlalu rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi