Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Bahaya kolesterol tinggi tak hanya berdampak pada jantung dan otak, tetapi juga bisa menyebabkan gejala di kaki dan otak (penyakit pembuluh darah perifer).
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam tubuh dan produk hewani seperti daging, telur, dan susu.

Kolesterol muncul di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting dalam hal mencerna makanan, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.

Selain diproduksi oleh tubuh, kolesterol juga muncul akibat dari makanan.

Pada tingkat normal, itu adalah zat penting bagi tubuh. Namun, jika konsentrasi dalam darah menjadi terlalu tinggi, kolesterol menjadi bahaya yang bisa menempatkan orang pada risiko serangan jantung.

Baca juga: 11 Makanan Ini Kolesterol Tinggi, Mana yang Harus Dimakan dan Dihindari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab kolesterol tinggi

Kolesterol dibawa melalui darah dan melekat pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein.

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat, dikutip dari Mayoclinic:

Diet buruk

Makan terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans dapat menyebabkan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Lemak jenuh ditemukan dalam potongan daging berlemak dan produk susu penuh lemak. Sementara, lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.

Kegemukan

Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih besar menempatkan Anda pada risiko kolesterol tinggi.

Kurang olahraga

Olahraga merupakan aktvitas yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik di tubuh Anda.

Merokok

Merokok juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total Anda.

Usia

Meski kolesterol sering terjadi pada usia di atas 40 tahun, anak-anak kecil juga dapat memiliki kolesterol tidak sehat.

Seiring bertambahnya usia, hati akan menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol.

Selain 6 faktor di atas, kadar kolesterol juga dapat diperburuk oleh baerbagai jenis obat yang mungkin ANda konsumsi untuk masalah kesehatan lainnya, seperti jerawat, kanker, tekanan darah tinggi, HIV/AIDS, irama jantung tidak teratur, dan transplantasi organ.

Gejala dan pencegahan

Dikutip dari Medical News Today, seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak memiliki tanda atau gejala.

Akan tetapi, pemeriksaan rutin dan tes darah rutin dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol tinggi.

Seseorang yang tidak menjalani tes mungkin mengalami serangan jantung tanpa peringatan, karena mereka tidak tahu bahwa mereka memiliki kadar kolesterol tinggi.

Artinya, tes rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.

Orang yang ingin mengurangi kadar kolesterol mereka atau mempertahankan tingkat yang sesuai dapat membuat empat keputusan gaya hidup utama.

Keempatnya adalah makan makanan yang menyehatkan jantung, olahraga teratur, menghindari rokok, dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi