Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ikan Tanpa Kepala Berenang, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok
viral ikan bergerak tanpa kepala
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Sebuah video yang merekam seekor ikan tanpa kepala berenang, viral di media sosial TikTok. 

Dalam unggahan tersebut, terlihat ikan tanpa kepala bergerak-gerak di air.

Hingga Kamis (18/11/2021) sore, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 2,2 juta kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

“Terus makannya gimana” tulis salah satu akun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Itu ikan apa?” komentar akun lainnya.

“Anak ipa jelaskan knp bisa terjadi” tulis sebuah akun.

Kenapa ikan yang sudah tak memiliki kepala tetap bisa hidup?

Penjelasan Ahli

Menjawab keingintahuan warganet, Kompas.com menghubungi Ahli Peneliti Utama Bidang Ikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haryono.

Saat dihubungi, Haryono menjelaskan, secara ilmiah, ikan maupun hewan lainnya, gerakan dan perilakunya sangat dipengaruhi atau terkontrol oleh sistem saraf pusat atau otak yang ada di bagian kepala.

Oleh karena itu, ikan atau hewan tidak bisa hidup jika tidak ada kepala.

Akan tetapi, apa yang terlihat pada video viral itu, menurut Haryono, adalah gerakan sisa yang tidak akan berlangsung lama.

“Gerakan yang ada hanyalah sisa dari proses atau reaksi yang terkontrol oleh saraf pusat sehingga tidak akan lama,” ujar Haryono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Menurut Haryono, hal ini sama seperti yang terjadi pada hewan lain yang disembelih.

Hewan yang disembelih, kata dia, masih bisa melakukan gerakan tetapi tidak lama dan kurang teratur.

Demikian pula yang terjadi pada cicak yang ekornya putus.

“Ikan tidak bisa hidup tanpa kepala. Artinya gerakan tersebut hanya sisa proses motorik dan tidak akan lama,” kata Haryono.

Ikan yang terlihat pada video, lanjut Haryono, adalah ikan sapu-sapu.

Ikan sapu-sapu termasuk jenis ikan invasif yang dapat merusak ekosistem.

Ikan tersebut bisa menjadi ancaman terhadap ikan asli maupun habitatnya.

Adapun ikan sapu-sapu merupakan ikan pendatang dengan habitat asli dari kawasan Amerika Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi