KOMPAS.com - Jutaan ekor kepiting merah turun ke jalanan di Chistmas Island, Australia, dan menuju laut untuk berkembang biak.
Pulau kecil di barat laut Australia itu menyaksikan migrasi setiap tahun dari semua populasi kepitingnya, diperkirakan sekitar 50 juta.
Fenomena ini merupakan salah satu migrasi hewan terbesar di dunia.
Mengutip Independen, pemandangan kepiting yang mengambil alih jalan dan taman ini menarik perhatian penduduk dan pengunjung.
Sesekali mereka berlomba untuk mengabadikan momen tersebut, baik berupa foto maupun video.
Kepiting-kepiting itu juga bergerak melalui daerah pemukanan dalam perjalanan mereka.
Dalam foto dan video yang dibagikan oleh Parks Australia, organisasi yang mengelola enam taman nasional serta kebun raya dan laut lainnya, kepiting merah terlihat di pintu sebuah kantor.
"Dengan migrasi kepiting merah yang berjalan lancar di Pulau Christmas, kepiting muncul di mana-mana, termasuk di pintu blok kantor," tulis akun itu.
"Staf kami telah keluar mengatur lalu lintas, menyapu kepiting dari jalan dan memberikan pembaruan kepada masyarakat tentang penutupan jalan," demikian keterangannya.
Pihak berwenang menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkan migrasi ini.
Mereka menutup jalan dan meminta pengunjung memarkir mobilnya dengan hati-hati.
Kepiting jantan memimpin dan mencapai pantai laut terlebih dulu, diikuti oleh kepiting betina.
Migrasi ini dapat menghasilkan ratusan ribu telur selama musim kawin ketika mereka tinggal di lubang selama dua minggu.
Waktu migrasi tergantung pada curah hujan dan fase bulan.
Tak diketahui secara pasti bagaimana kepiting tahu persis kapan harus meninggalkan liang mereka tepat waktu untuk bertelur sebelum fajar pada saat air surut.
Tahun ini, kepiting-kepiting itu diharapkan mencapai pantai pada akhir November 2021.
Para ahli mengatakan, warga bahkan bisa melihat lebih dari 100 kepiting pada batu atau tanah berukuran satu meter persegi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.