Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Streaming dan Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/PARAMAYUDA
Puncak gerhana bulan sebagian atau parsial sekitar pukul 04:30 WIB terlihat dari Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/7/19). Durasi gerhana bulan sebagian ini dapat diamati selama dua jam dan 58,8 menit dari fase awal hingga fase akhir.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari ini, 19 November 2021, Indonesia akan mengalami fenomena gerhana bulan sebagian yang puncaknya bisa disaksikan oleh masyarakat di Papua dan Papua Barat pukul 18.02 WIT.

Proses gerhana dimulai dengan awal fase penumbra pukul 13.00 WIB, tetapi prosesnya tidak dapat teramati dari Indonesia. Begitu juga tahapan awal fase gerhana sebagian pukul 14.18 WIB.

Kendati demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui unggahan di akun Instagramnya, mengunggah waktu dan wilayah yang dapat menyaksikan gerhana bulan sebagian ini.

Berikut link live streaming dan cara menyaksikan gerhana bulan sebagian 19 November 2021:

Baca juga: Gerhana Bulan 19 November 2021, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara menyaksikan gerhana bulan sebagian

Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Hendra Suarta mengatakan, fenomena gerhana bulan sebagian ini dapat dilihat dengan mata telanjang, tanpa membutuhkan peralatan khusus.

"Kalau sesuai ini, langit tidak berawan, inshaa Allah bisa terlihat secara kasat mata, tanpa alat. Gerhana bulan sebagian ini tidak berbahaya bagi mata dan tidak berhubungan dengan bencana apapun juga," kata Hendra kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Dia menjelaskan, gerhana ini adalah terjadi karena cahaya Matahari yang menuju ke Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. 

"Peristiwa ini hanya dapat terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus dan Bulan berada dalam fase Bulan purnama. Jenis dan durasi gerhana Bulan bergantung pada jarak Bulan terhadap simpulnya di orbit. Saat sebagian permukaan bulan tertutupi oleh bayangan (umbra) Bumi, terlihatlah di bumi sebagai Gerhana Bulan Sebagian," tutur Hendra.

Hendra menyebutkan, gerhana yang terjadi hari ini berdurasi lebih dari 6 jam, mulai dari awal hingga akhir.

"Durasi Gerhana saat ini, dari awal fase penumbra sampai dengan akhir fase penumbra akan berlangsung selama 6 jam 5 menit 7 detik. Sedangkan lamanya Gerhana Bulan Sebagiannya saja, dari awal fase gerhana sebagian sampai dengan akhir fase sebagian akan berlangsung selama 3 jam 29 menit 1 detik," jelas dia.

Link streaming gerhana bulan sebagian

Meski puncaknya hanya dapat teramati dari wilayah Papua dan Papua Barat saja, tetapi masyarakat dari seluruh Indonesia tetap dapat menyaksikannya melalui pengamatan BMKG yang disiarkan secara langsung.

Pengamatan gerhana bulan sebagian ini dapat disaksikan melalui link live streaming gerhana bulan sebagian di http://www.bmkg.go.id/ mulai pukul 15.00 WIB.

Wilayah yang paling lama menyaksikan fenomena astronomi ini adalah Papua dan Papua Barat, yakni selama 3 jam 2 menit 33 detik, mulai dari fase puncak hingga akhir fase penumbra.

Baca juga: Saksikan Gerhana Bulan Sebagian 19 November di www.bmkg.go.id/gerhana

Gerhana bulan sebagian terlama sepanjang abad ke-21

Hendra menyebut ada yang istimewa dari terjadinya Gerhana Bulan Sebagian hari ini, yakni menjadi Gerhana Bulan Sebagian dengan durasi terlama di sepanjang abad ke-21.

"Keistimewaan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 saat ini adalah merupakan gerhana bulan sebagian terlama di abad ini, hal ini karena permukaan bulan akan tertutupi oleh umbra bumi sebesar 97.9 perse," ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Pusat Sains dan Antariksa Lapan, Andi Pangerang melalui akun Instagram @pussainsa_lapan mengatakan Indonesia akan kembali mengalami Gerhana Bulan Sebagian terlama pada 14 Agustus 2231 dengan durasi 3 jam 24 menit dan pada 17 Juli 2373 selama 3 jam 26 menit.

Sementara Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah dialami Indonesia terjadi pada 15 September 1932 dengan durasii 3 jam 24 menit  dan 12 Mei 1892 selama 3 jam 26 menit.a

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi