KOMPAS.com - Situasi pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi semua orang di dunia, termasuk para pelaku usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) di Indonesia.
Para pelaku UMKM harus berpikir keras beradaptasi dengan situasi pandemi. Salah satunya, promosi yang sebelumnya lebih banyak dilakukan secara offline, kini harus menyesuaikan diri dan mulai merambah dunia online.
Bagi Anda pelaku UMKM di Jawa Tengah dan sekitarnya, bisa mencoba promosi gratis di Lapak Ganjar, program yang dibuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Program ini memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya melalui Instagram Story Ganjar Pranowo. Story yang terpilih akan dibagikan ulang oleh akun @ganjar_pranowo.
Sudah berlangsung sejak Juli 2020
Staf Gubernur Jawa Tengah, Bima Husadani, menjelaskan, program Lapak Ganjar telah dimulai sejak 11 Juli 2020 dan masih berlangsung hingga kini.
"Sampai saat ini hampir mencapai 3.000 UMKM yang mengikuti," kata Bima kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
Tema produk UMKM yang di-repost berbeda-beda setiap pekan. Dia menjelaskan, setiap hari Sabtu, tema akan diumumkan.
Ada tema peternak telur, jasa sablon, produk madu, dan masih banyak lagi. Total sampai asaat ini ada 56 tema.
Setiap hari Minggu, story produk UMKM akan di-repost. Jumlah produk yang di-repost tidak terbatas.
"Sebanyak mungkin, kita adakan hanya di hari Minggu," ujar Bima.
Untuk pekan ini, temanya adalah mainan tradisional sehingga para pelaku UMKM yang memiliki produk mainan tradisional bisa bergabung.
Syaratnya adalah UMKM wilayah Jateng, Jatim, DIY, Jabar, dan Bali. Selain itu, produk harus merupakan produk sendiri, bukan reseller.
Cara mengikuti Lapak Ganjar adalah sebagai berikut:
- Buat IG story produk UMKM Anda
- Tag (tandai) akun @ganjar_pranowo
- Sertakan hashtag #LapakGanjar
- Cantumkan asal daerah (kabupaten/kota) dan nomor telepon.
Tema mingguan di-update di Instagram @lapak_ganjar.
Bima mengatakan, selain memiliki tema setiap minggunya, program ini juga pernah tanpa tema, sehingga berbagai produk bisa diikutsertakan.
"Ada juga kemarin sempat buat tema bebas dan setiap hari khusus di saat PPKM darurat berlangsung," kata dia.
Bima menyebutkan, antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup besar. Apalagi, untuk tema produk kebutuhan sehari-hari.
Dampak terhadap pelaku UMKM juga mulai terasa.
"Sebagai contoh, ada penjual sambal di Blora. Mereka tidak menyangka dapat orderan dari penyanyi Ari Lasso dan di-endorse langsung oleh Beliau. Ada lagi pengrajin batik di awal pandemi tahun lalu menurun drastis. Saat itu mereka berinisiatif untuk membuat masker kain motif batik dan naik 300 persen omzetnya," papar Bima.
Kisah pelaku UMKM memanfaatkan Lapak Ganjar
Dihubungi terpisah, pemilik bran Jumeneng, Pipit Samgautama (48), mengatakan, dia ikut program Lapak Ganjar saat awal pandemi, sekitar pertengahan tahun 2020.
Pipit mencoba memasarkan produknya berupa produk teri dan bawang goreng menggunakan hashtag #LapakGanjar.
Kemudian, produknya diunggah ulang oleh Ganjar Pranowo. Sejak saat itu, kata Pipit, produknya mulai dikenal luas, bahkan dibeli oleh artis.
"Kaget banget. Enggak nyangka. Saya menghargai dan menjaga rahasia konsumen. Tapi Beliau malah ngasih foto Ari Lasso. Itu yang paling kaget," ujar Pipit kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).
Pipit mengatakan, saat itu Ari Lasso menghubunginya lewat Whatsapp melalui anggota keluarganya. Pesanan ditujukan ke istri Ari Lasso, Vitta Dessy.
Adapun produk yang dibeli cukup banyak. Menurut Pipit, semua produknya dibeli, mulai dari TeriGO, BrambangGO, dan Sambel Pecel SateGO.
Selain itu, Ari Lasso juga masih membeli produk UMKM hasil pendampingan Dinas PUPR Blora itu hingga sekarang.
"Masih langganan sampai sekarang. Repeat order," ujar Pipit.
Pipit mengatakan, selain Ari Lasso ada beberapa artis lain yang membeli produknya juga.
Pipit takjub karena setelah diiklankan di Lapak Ganjar, makin banyak pembeli yang datang. Omzetnya juga meningkat.
"Naik. Ya naik gitu aja (omzetnya). Kemudian, orderan mengalir. Ada saja yang beli sampai hari ini," kata Pipit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.