KOMPAS.com - Royal wedding atau pernikahan megah ala keluarga Kerajaan Inggris menjadi salah satu momen bersejarah yang menarik perhatian jutaan orang dari berbagai negara.
Menyaksikan pernikahan pangeran atau putri seperti dalam cerita dongeng menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hidup di era modern.
Hari ini 74 tahun lalu, tepatnya pada 20 November 1947, Ratu Elizabeth II menikah dengan Philip Mountbatten dalam upacara megah yang digelar di Westminster Abbey, London.
Baca juga: Biografi Ratu Elizabeth II, Ratu Kerajaan Inggris dan Persemakmuran
Melansir History, Ratu Elizabeth II yang ketika itu berusia 21 tahun masih berstatus sebagai Putri dan merupakan pewaris tahta Kerajaan Inggris.
Suaminya, Philip Mountbatten berusia 26 tahun, merupakan prajurit Angkatan Laut Inggris selama Perang Dunia II dan juga sepupu jauh dari Putri Elizabeth II.
Philip diangkat menjadi Duke of Edinburgh pada malam pernikahannya dengan sang Putri.
Perayaan pernikahan mereka disebut mengangkat semangat rakyat Inggris, yang mengalami kesulitan ekonomi setelah Perang Dunia II.
Seperti apa momen Royal Wedding yang digelar 74 tahun lalu?
Pertemuan pertama Putri dan Pangeran
Melansir North Wales Chronicle, 20 November 2021, Putri Elizabeth II dan Pangeran Philip pertama kali bertemu pada 1934 di pernikahan Putri Marina dari Yunani dan Denmark dengan Pangeran George, Duke of Kent.
Tetapi mereka mengadakan pertemuan pertama yang dipublikasikan pada tahun 1939 ketika Philip berusia 18 tahun dan Putri Elizabeth II berusia 13 tahun.
Raja George VI dan Ratu Elizabeth, membawa Putri Elizabeth II dan saudara perempuannya, Putri Margaret, untuk mengunjungi perguruan tinggi angkatan laut di Dartmouth.
Pada saat itu, Philip yang masih seorang kadet ditugaskan untuk menemani para Putri.
Pertemuan di Dartmouth itu membuat Elizabeth II jatuh cinta pada Philip yang tinggi, pirang, dan membuatnya terhibur dengan melompati jaring tenis.
Keduanya kemudian saling berkirim surat secara teratur, dan juga bertemu dalam banyak kesempatan berikutnya.
Philip bahkan menghabiskan Natal bersama keluarga Kerajaan Inggris selama Perang Dunia II.
Pertunangan Elizabeth II dan Philip kemudian diumumkan secara resmi pada 9 Juli 1947.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Batal Hadiri Kebaktian karena Punggung Keseleo
The Royal Wedding
Melansir The Royal Family, pernikahan keduanya berlangsung hanya empat bulan kemudian, pada tanggal 20 November 1947 pukul 10.30 di Westminster Abbey, London.
Upacara ini direkam dan disiarkan oleh Radio BBC kepada 200 juta orang di seluruh dunia.
Putri Elizabeth II adalah anggota Keluarga Kerajaan ke-10 yang menikah di tempat itu.
Pernikahan tersebut dihadiri oleh 2.000 tamu undangan, termasuk tamu yang berasal dari kalangan bangsawan, seperti Raja Irak, Putri Juliana dan Pangeran Bernhard dari Belanda, dan Grand Duke of Luxembourg dan Putri Elisabeth dari Luxembourg.
Upacara pernikahan dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury, Geoffrey Fisher, dan Uskup Agung York, Cyril Garbett.
Gaun pengantin Putri Elizabeth II dirancang oleh Sir Norman Hartnell, yang mengajukan desain dalam sayembara desain gaun pengantin.
Desain tersebut disetujui Keluarga Kerajaan pada pertengahan Agustus 1947, atau kurang dari tiga bulan sebelum pernikahan.
Gaun ini memiliki potongan sederhana dengan korset ketat, garis leher berbentuk hati dengan bagian pinggang rendah meruncing dan rok berpanel sepanjang lantai.
Baca juga: Kemiripan Elizabeth Debicki dan Putri Diana saat Pakai Revenge Dress
Setelah upacara pernikahan selesai, Putri Elizabeth II dan Pangeran Philip berdiri di balkon di Istana Buckingham dan melambaikan tangan ke kerumunan rakyat yang ingin menyaksikan pasangan pengantin baru ini.
Tentang Ratu Elizabeth II
Kematian sang ayah Raja George VI pada 6 Februari 1952, membuat Putri Elizabeth II naik tahta sebagai Ratu Inggris.
Mengutip Kompas.com, 20 November 2021, Ratu Elizabeth II adalah ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat di Inggris.
Dia juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris, sekaligus Ketua Persemakmuran ari tujuh Alam Persemakmuran Merdeka.
Wilayah persemakmuran meliputi Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan, dan Sri Lanka.
Ratu Elizabeth II lahir di London, 21 April 1926, dan dibesarkan di istana serta mendapatkan pendidikan secara privat.
Ayahnya, Raja George VI, naik tahta menjadi Raja Inggris pada 1936 setelah pamannya, Edward VIII melepaskan tahtanya. Ini membuat Elizabeth II menjadi penerus tahta berikutnya.
Upacara penobatan Elizabeth II sebagai Ratu Inggris dilaksanakan pada tahun 1953.
Dalam sejarah Kerajaan Inggris, ini merupakan acara upacara penobatan pertama yang disiarkan langsung di televisi.
Sebagai ratu persemakmuran, Elizabeth II berhubungan dengan banyak negara. Banyak peristiwa bersejarah dunia yang menyertakan keterlibatannya.
Mulai dari The Troubles di Irlandia Utara, Perang Falklands, Perang Afganistan, hingga Perang Dunia I dan II.
Dia juga berperan dalam proses transformasi negara-negara jajahan Britania Raya, dari Imperium Britania menjadi negara persemakmuran.