Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Video Makan Kotoran Sapi Diklaim Baik bagi Kesehatan, Apa Kata Ahli?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi video
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

 KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang dokter yang memakan kotoran sapi dan diklaim baik untuk kesehatan beredar di media sosial.

Dalam unggahan video di salah satu akun Instagram, dokter dalam video itu disebut dokter spesialis anak di wilayah Karnal, Haryana, India, bernama Manoj Mittal, terlihat mengambil kotoran langsung dari kandang sapi dalam bongkahan yang cukup besar.

Dari bongkahan kotoran itu, ia mengambil sedikit di antaranya, kemudian memakannya.

Ia menjelaskan manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi kotoran sapi ini. Penjelasan yang ia sampaikan menggunakan bahasa India.

Melansir India Today , Sabtu (20/11/2021), Manoj menyebut kotoran sapi dapat membersihkan pikiran dan jiwa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika sudah masuk ke dalam sistem tubuh, kotoran sapi juga disebut bisa membersihkan tubuh.

Baca juga: Video Viral Orangutan Menyeberang Jalan di Kutai Timur, Ini Penjelasan BKSDA Kaltim

Benarkah kotoran sapi bermanfaat bagi tubuh manusia seperti diklaim?

Dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana, Kupang, drh Yeremia Yobelanno Sitompul mengatakan, dari sisi keamanan, mengonsumsi kotoran sapi tidak aman.

"Kalau ditanya aman, jelas tidak," kata dokter yang akrab disapa Yeyes ini.

Ia mengingatkan, kotoran sapi banyak mengandung bakteri.

"Isinya berbagai macam bakteri yang bahaya untuk pencernaan kita dari ecoli, salmonella, campylobacter, dan lain-lain," papar dia.

Jadi, lanjut dia, apabila kotoran sapi tertelan oleh manusia sangat berisiko menimbulkan masalah pencernaan.

Yeyes mengatakan, kotoran sapi juga berbahaya meski hanya terkena di permukaan kulit manusia

"Terkena kulit tentu sebaiknya segera dibersihkan, karena banyak bakteri yang bisa jadi oportunis menginfeksi kulit. Jika kulit sedang luka, dan potensi akan tertelan walaupun dalam jumlah mikro," kata Yeyes.

"Tertelan ini misal alurnya dari yang kena di tangan, lalu nikmati di jari, lanjut makan sesuatu tanpa cuci tangan jadi akhirnya bakteri-bakteri masuk ke dalam pencernaan kita," lanjut dia.

Menurut Yeyes, karena video itu beredar di India, kemungkinan hal itu terkait dengan kepercayaan masyarakat setempat.

Di India, sapi merupakan hewan suci.

"Jatuhnya lebih ke kepercayaan mereka saja ya, kalau apa pun dari sapi itu baik," ujar Yeyes.

Baca juga: Twit Viral, Ini Kronologi Barang Pesanan Senilai Rp 67 Juta Dibawa Kabur Drivel Ojol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi