KOMPAS.com - Kopi mengandung kafein dalam level tinggi yang bisa menguntungkan juga merugikan tubuh.
Jika dikonsumsi dalam cara yang tepat, kafein dalam kopi adalah properti stimulan yang bisa membuat tubuh terjaga dan lebih fokus.
Namun jika dikonsumsi dengan cara yang kurang tepat, level kafein yang terlalu tinggi bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Kafein terbukti bisa mengganggu tekanan darah, memicu anxiety, menyebabkan dehidrasi, menyebabkan tangan tremor, dan masih banyak lagi.
Menurut studi, kopi ternyata juga bisa membahayakan kulit. Ada beberapa cara kafein dalam kopi bisa merusak kulit dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca juga: 10 Fakta Unik dari Kopi
Cara kopi merusak kulit
Berikut ini beberapa cara pengonsumsian kopi yang bisa membahayakan kesehatan kulit:
1. Mengonsumsi kopi melebihi takaran ideal harian
Idealnya, setiap orang maksimal mengonsumsi tiga cangkir kopi saja per hari. Jika melebihi dosis itu, kafein yang memiliki efek diuretik bisa menyebabkan dehidrasi.
Jika ingin kulit menjadi kembali sehat, cobalah berhenti mengonsumsi kafein selama beberapa hari.
Biasanya kurang dari 30 hari, tubuh akan melakukan detoks secara natural dan kulit menjadi lebih lembab dan kenyal.
2. Minum kopi di malam hari
Ketika Anda meminum kopi di malam hari maka besar kemungkinan kafein akan mengganggu waktu tidur Anda.
Melansir dari Metro.co.uk, kafein bisa meningkatkan kewaspadaan otak sehingga membuat kantuk susah datang.
Ketika Anda kurang tidur, maka sel-sel tubuh tak bisa memperbaiki diri dengan sempurna. Akibatnya kulit pun jadi mudah kering dan tak lagi kenyal.
Baca juga: 7 Kesalahan dalam Menyeduh Kopi
3. Terlalu sering mengonsumsi kopi dengan susu
Hobi menyesap cappucino atau kopi susu? Coba batasi pengonsumsiannya agar produk susu dalam campuran kopi tak merusak kulit.
4. Minum kopi untuk lembur setiap malam
Paduan stres akan pekerjaan dan kafein bisa membahayakan tubuh.
Kafein memang bisa meningkatkan fokus, namun di saat yang bersamaan kafein juga bisa meningkatkan respon tubuh terhadap stres.
Kortisol atau hormon stres yang keluar akan memacu kelenjar minyak di dalam kulit memproduksi minyak lebih banyak. Efeknya, kulit akan mudah berminyak dan berjerawat.
Baca juga: Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta
5. Menyesap kopi dengan banyak gula
Kopi identik dengan rasa yang sangat pahit. Ketika Anda hobi mengonsumsi kopi dalam rasa manis, bisa dipastikan Anda akan terlalu banyak memasukkan gula untuk bisa menjinakkan pahit kopi.
Nah, kebiasaan mengonsumsi kopi manis secara rutin dan berlebih ini bisa menyebabkan gula merusak kolagen.
Imbasnya kulit akan mudah mengalami proses penuaan, mudah berjerawat dan memicu rosacea.
Lima poin di atas adalah cara kafein atau kopi bisa merusak kulit Anda. Jadi jika Anda penggemar kopi, coba hindari lima kebiasaan di atas.
Biasakan menyesap kopi pahit daripada kopi manis, lebih memilih kopi hitam daripada kopi susu, dan hindari menyesap kopi di sore dan malam hari.
Baca juga: Cara Mengatasi Tremor dan Anxiety karena Efek Kebanyakan Kafein
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.