Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meredakan Sakit Kepala pada Anak Tanpa Obat

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Caleb Woods
Jangan terlalu sering memberi obat pereda sakit kepala pada anak karena hanya akan membuat sakit kepala mudah kambuh.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com -  Sakit kepala pada anak bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari flu, sinusitis, kelaparan, dehidrasi, infeksi pada telinga dan tenggorokan, batuk, trauma kepala, atau perubahan cuaca.

Pada beberapa kasus, genetika sangat berperan pada munculnya sakit kepala pada anak-anak.

Orang tua yang sering terdera sakit kepala, biasanya akan memiliki anak yang juga mudah terdera sakit kepala karena dipicu oleh kelelahan, hawa dingin, atau cahaya yang terlalu terang.

Melansir dari Web MD sakit kepala pada anak-anak tak perlu dikhawatirkan jika tak terjadi konstan dan semakin buruk dari waktu ke waktu, atau tak disertai gejala-gejala lain yang mengikuti.

Segera bawa ke dokter jika sakit kepala pada anak tak berkurang setelah 12 jam. Atau jika diikuti gejala seperti luka di kepala, muntah, demam, kejang, kekakuan leher, dan pandangan kabur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak

Terapi alami untuk meredakan sakit kepala

Untuk meredakan sakit kepala pada anak Anda tak selalu harus mengandalkan obat.

Ada beberapa terapi alami yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sakit kepala ringan pada buah hati.

1. Diajak tidur di ruang temaram

Jika sakit kepala anak berupa migrain, Anda bisa mengajak anak beristirahat di ruang yang tenang dan temaram.

Tutup tirai jendela agar tak banyak cahaya masuk dan hilangkan sumber-sumber suara. Ajak anak untuk berbaring tenang dengan mengatur pernapasan.

Cahaya yang terlalu terang dan suara berisik bisa membuat sakit kepala berkembang semakin parah.

2. Kompres air hangat atau air dingin

Anda bisa menggunakan air hangat atau air dingin untuk mengompres dahi, mata dan tengkuk anak. 

Mengutip Verywellhealth, selain mengompresnya dengan air hangat, Anda juga bisa mengajak anak mandi dengan air panas untuk meredakan ketegangan saraf di kepalanya.

Baca juga: Sakit Kepala karena Kelaparan? Begini Cara Penanganannya

3. Beri makanan dan minuman yang disukai anak

Bisa jadi anak sakit kepala karena dehidrasi. Dalam kasus ini Anda bisa memberi anak banyak minum air putih atau jus buah yang disenangi anak.

Perut yang lapar juga bisa memicu sakit kepala. Jadi beri makanan yang tidak memancing mual jika sakit kepala diikuti sedikit rasa eneg di mulut.

4. Berbaring dengan bantal tinggi

Sakit kepala juga bisa diredakan dengan membaringkan anak di bantal yang tinggi. Dengan posisi ini, sakit kepala bisa reda sedikit demi sedikit.

Nation Wide Childrens menyarankan agar orang tua tak terlalu sering memberi obat pereda nyeri untuk sakit kepala pada anak. 

Pemberian obat yang terlalu sering hanya akan membuat sakit kepala datang lebih sering dan kambuh dengan intensitas nyeri yang lebih parah. 

Agar anak tak mudah terdera sakit kepala, hindari hal-hal yang bisa memicu sakit kepala mereka, seperti misalnya pengonsumsian makanan dan minuman tertentu atau paparan suhu dingin.

Baca juga: Pertolongan Pertama Menurunkan Demam pada Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi