KOMPAS.com - Sakit kepala pada anak bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari flu, sinusitis, kelaparan, dehidrasi, infeksi pada telinga dan tenggorokan, batuk, trauma kepala, atau perubahan cuaca.
Pada beberapa kasus, genetika sangat berperan pada munculnya sakit kepala pada anak-anak.
Orang tua yang sering terdera sakit kepala, biasanya akan memiliki anak yang juga mudah terdera sakit kepala karena dipicu oleh kelelahan, hawa dingin, atau cahaya yang terlalu terang.
Melansir dari Web MD sakit kepala pada anak-anak tak perlu dikhawatirkan jika tak terjadi konstan dan semakin buruk dari waktu ke waktu, atau tak disertai gejala-gejala lain yang mengikuti.
Segera bawa ke dokter jika sakit kepala pada anak tak berkurang setelah 12 jam. Atau jika diikuti gejala seperti luka di kepala, muntah, demam, kejang, kekakuan leher, dan pandangan kabur.
Baca juga: Cara Aman Membasmi Kutu Rambut pada Anak
Terapi alami untuk meredakan sakit kepala
Untuk meredakan sakit kepala pada anak Anda tak selalu harus mengandalkan obat.
Ada beberapa terapi alami yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sakit kepala ringan pada buah hati.
1. Diajak tidur di ruang temaram
Tutup tirai jendela agar tak banyak cahaya masuk dan hilangkan sumber-sumber suara. Ajak anak untuk berbaring tenang dengan mengatur pernapasan.
Cahaya yang terlalu terang dan suara berisik bisa membuat sakit kepala berkembang semakin parah.
2. Kompres air hangat atau air dingin
Anda bisa menggunakan air hangat atau air dingin untuk mengompres dahi, mata dan tengkuk anak.
Mengutip Verywellhealth, selain mengompresnya dengan air hangat, Anda juga bisa mengajak anak mandi dengan air panas untuk meredakan ketegangan saraf di kepalanya.
Baca juga: Sakit Kepala karena Kelaparan? Begini Cara Penanganannya
3. Beri makanan dan minuman yang disukai anak
Bisa jadi anak sakit kepala karena dehidrasi. Dalam kasus ini Anda bisa memberi anak banyak minum air putih atau jus buah yang disenangi anak.
Perut yang lapar juga bisa memicu sakit kepala. Jadi beri makanan yang tidak memancing mual jika sakit kepala diikuti sedikit rasa eneg di mulut.
4. Berbaring dengan bantal tinggi
Nation Wide Childrens menyarankan agar orang tua tak terlalu sering memberi obat pereda nyeri untuk sakit kepala pada anak.
Pemberian obat yang terlalu sering hanya akan membuat sakit kepala datang lebih sering dan kambuh dengan intensitas nyeri yang lebih parah.
Agar anak tak mudah terdera sakit kepala, hindari hal-hal yang bisa memicu sakit kepala mereka, seperti misalnya pengonsumsian makanan dan minuman tertentu atau paparan suhu dingin.
Baca juga: Pertolongan Pertama Menurunkan Demam pada Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.