KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan adanya seorang pebalap usai melakukan balapan berlari ke arah danau dan melompat ke dalam air, viral di media sosial TikTok.
Dalam video disebutkan bahwa kejadian pebalap yang selebrasi setelah balapan itu terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @mudawaligaya.
“Habis Balapan auto renang. Mandalika,” tulis akun tersebut.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2022, Balapan Kedua di Mandalika
Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 41,9 ribu pengguna dan telah dilihat lebih dari 1,8 juta kali.
Komentar warganet
Beragam komentar muncul terkait video pebalap yang lompat ke danau buatan setelah balapan itu.
Sejumlah netizen kagum dengan kejadian tersebut.
“Hanya ada di Indonesia Keren,” tulis akun dengan nama Pecinta Wanita.
“Pemandangan yg negara orang lain gc punya semangat negaraku,” tulis akun dengan nama (BP_TK) maz ya.
Meski demikian sejumlah netizen lain meragukan kejadian tersebut terjadi di Indonesia.
“Mau di Mandalika atau bukan tp sumpah itu keren banget,” tulis akunJhonet252.
“Bukan Mandalika itu,” tulis akun Agung Raka.
Lantas, benarkah video pebalap menceburkan dirinya untuk berenang usai balapan tersebut terjadi di Sirkuit Mandalika?
Baca juga: 5 Cerita dari Gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika 2021
Penelusuran Kompas.com
Terkait viralnya video tersebut, Kompas.com melakukan penelusuran menggunakan situs Image Yandex dan Google Reverse Image Search.
Dari hasil penelusuran diketahui, bahwa video tersebut bukan video yang terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Video tersebut merupakan video lama pada tahun 2010.
Hal itu sebagaimana terlihat dalam unggahan akun Facebook resmi MotoGP yang diunggah pada 15 April 2010 sebagaimana diunggah pada link berikut.
Dalam unggahan itu, akun MotoGP mengunggah video yang sama persis dengan video viral.
Dari keterangan unggahan disampaikan, bahwa video tersebut merupakan momen saat pebalap MotoGP Jorge Lorenzo melakukan selebrasi seusai memenangi balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 2010.
“Ketika berenang penting untuk mengenakan baju yang sesuai. Seseorang tak mengatakannya pada Jorge Lorenzo setelah kemenangannya di Jerez tahun 2010,” tulis akun tersebut.
Baca juga: Cerita Lorenzo Selebrasi, Malah Nyaris Tenggelam di Kolam
Pemberitaan Kompas.com pada 5 November 2021 juga pernah membahas terkait momen 'gila' yang dilakukan Lorenzo itu.
Lorenzo mengatakan ia terjun ke dalam kolam untuk merayakan kemenangannya.
Namun ternyata hal itu bukan pilihan yang tepat. Hal ini karena Lorenzo mengatakan dia nyaris tenggelam saat aksinya tersebut.
Selebrasi meniru Valentino Rossi
Saat itu, Lorenzo mengaku melakukan aksinya karena terpengaruh selebrasi Valentino Rossi.
Ia mengatakan Valentino Rossi terkenal dengan selebrasinya setelah balapan. Sementara dirinya hanya merayakan balapan dengan sekotak popcorn layaknya di bioskop.
Ketika sehari sebelum balapan Lorenzo kemudian naik skuter dan melihat sebuah kolam. Saat itulah ide menceburkan diri itu muncul.
“Saya berkata saya akan melemparkan diri saya ke sana jika saya menang,” ujarnya.
Karena niatnya itulah Lorenzo saat akhirnya sampai di garis finish sebagai juara pertama di GP Jerez akhirnya berlari ke kolam buatan yang ada di tengah sirkuit usai balapan selesai.
"Saya menang dan menepati janji saya. Saya melemparkan diri saya ke dalam kolam, tetapi saya tidak menghitung beberapa hal. Tidak ada tangga untuk naik dan licin," katanya.
Selain itu, helm dan pakaian balap ternyata beratnya menjadi tiga kali lipat saat berada di dalam air.
Saat itu Ia merasa mulai menjadi ungu hingga membuat sejumlah penggemar merasa khawatir.
"Malaikat pelindung saya adalah seorang anak laki-laki dengan jersey Repsol, rival bersejarah sejak saya membalap untuk Yamaha. Dia menyelamatkan saya, saya pikir saya akan tenggelam," katanya.
Baca juga: Resmi Pensiun, Ini Data dan Fakta The Doctor Valentino Rossi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.