KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu penjual makanan sedang membungkus nasi kemudian tertidur, viral di media sosial Twitter, Senin (22/11/2021).
Akun Twitter itu menulis bahwa kejadian itu kemungkinan adalah microsleep.
Unggahan itu disukai lebih dari 12.700 kali, dikomentari lebih dari 400 kali, dan dibagikan ulang lebih dari 4.400 kali.
Baca juga: Sering Sebabkan Kecelakaan, Ini Cara Cegah Microsleep Saat Berkendara
Apa itu microsleep?
Dokter Rahadian Indarto Susilo dari Departemen Bedah Saraf Fakultas Kedokteran (FK) Unair menjelaskan microsleep mengacu pada episode tidur yang berlangsung kurang dari 30 detik.
Dia mengatakan seringkali orang tidak menyadarinya. Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga.
Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.
"Jika dengan definisi ini, maka video itu termasuk (microsleep)," ujarnya pada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Bahaya microsleep saat berkendara
Rahadian menjelaskan penyebabnya bisa karena kelelahan.
Microsleep tidak berbahaya kecuali jika seseorang sedang berada dalam aktivitas yang membutuhkan konsentrasi seperti misalnya menyetir mobil.
Adapun untuk solusinya bisa dengan istirahat yang cukup, jika penyebabnya hanya kelelahan.
Rahadian menambahkan jika seseorang sudah kelelahan maka jangan memaksakan melakukan aktivitas yang berbahaya.
Baca juga: Microsleep Bisa Membahayakan Nyawa, Begini Cara Mengatasinya
Melansir Kompas.com, 5 November 2021, otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.
Ketika memaksakan diri untuk tetap terjaga, beberapa orang biasanya mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.
Terkadang, ada orang yang mengalami masalah tidur ini tanpa menutup mata.
Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Hidup Tanpa Tidur dan Apa Saja Dampaknya?
Tanda-tanda microsleep
Berikut ini beberapa tanda seseorang mengalami microsleep:
- Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
- Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
- Menguap terus-menerus
- Kelopak mata sangat berat
- Mata berkedip berlebihan
- Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
- Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
Penyebab microsleep
Adapun penyebab microsleep antara lain:
- Kurang tidur
- Tidur kurang berkualitas, misalkan karena gangguan tidur apnea
- Penyakit diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Kegemukan
- Depresi atau gangguan kecemasan
- Efek samping obat tertentu, misalkan antihistamin
- Efek samping penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Baca juga: Ramai Tempat Self Healing di jakarta, Bisa Hancurkan Botol hingga TV!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.