Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Add Yours Instagram dan Risiko Pencurian Data Pribadi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Fitur Add Yours Instagram rawan dimanfaatkan untuk mencuri data pribadi seseorang
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Stiker "Add Yours" di Instagram, kini tengah banyak digunakan dan menjadi tren tersendiri di kalangan pengguna media sosial tersebut.

Dengan menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa mengikuti atau memulai sebuah tantangan yang nantinya bisa dilanjutkan oleh pengguna Instagram lainnya.

Tantangan itu masih seputar berbagi informasi, baik mengunakan teks maupun foto.

Misalnya tantangan untuk menunjukkan foto masa kecil, beda usia dengan pasangan, menyebutkan nama-nama panggilan, di kota mana saja pernah tinggal, bahkan ada juga tantangan untuk menunjukkan tanda tangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tahukah Anda Siapa Orang di Balik Instagram?

Semua fitur tersebut pada dasarnya bisa menimbulkan interaksi antar pengguna Instagram, baik yang saling mengikuti ataupun tidak.

Namun, di balik itu semua ada bahaya yang mengintai.

Informasi-informasi yang dibagikan bisa diakses oleh orang lain dan bisa saja digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab dan merugikan para pengguna.

Baca juga: Mengenal Arti Naraciaga yang Kerap Muncul di Komentar Instagram, Apa Itu?

Berikut salah satunya:

Baca juga: Alasan Pentingnya Menjaga Keamanan Data Pribadi di Media Sosial...

Lalu, bagaimana menyikapi pencurian data pribadi?

Pencurian data pribadi

Pengamat media sosial Enda Nasution menyebut, sesungguhnya risiko yang sama atau kasus pencurian data pribadi tidak hanya terdapat dalam fitur "Add Yours" Instagram saja.

"Pada dasarnya tanpa stiker itu pun semua foto atau video yang kita posting ke IG Story selalu bisa dimanfaatkan untuk pihak tidak bertanggung jawab, kecuali akunnya kita private, jadi bukan karena fitur 'Add Yours'-nya itu," ujar Enda kepada Kompas.com Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Sejarah Instagram dan Cerita Awal Peluncurannya...

Ia menyebut, setiap informasi yang dibagikan di media sosial memang memiliki risiko keamanan untuk dimanfaatkan oleh orang lain dalam kejahatan.

"Selalu ada spektrum antara keamanan dan informasi yang kita bagikan. Kalau mau aman sama sekali ya tidak ikut posting apa pun, di 'Add Yours' atau posting lainnya," tegas Enda.

Namun, hal ini bukan berarti para pengguna tidak bisa menggunakan fitur-fitur di media sosial.

Baca juga: Libur Panjang, Perlukah Sejenak Melupakan Media Sosial?

Tidak menyebarluaskan data pribadi

Semua tetap bisa dan relatif aman dilakukan selama pengguna mengetahui batasnya.

"Informasi mana yang kiranya aman untuk dibagikan dan informasi mana yang lebih baik kita simpan," kata Enda.

"Kalau mau lebih hati-hati ya waspada dengan informasi yang kita bagikan, lokasi, nama jalan, nomor rumah, data pribadi yang kita ikut posting," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Body Shaming yang Sempat Ramai di Media Sosial...

Data-data yang mengarah ke ranah pribadi memang lebih baik untuk tidak disebarluaskan, karena berisiko akan disalahgunakan.

Enda pun menyarankan agar para pengguna lebih bisa mawas diri dan berhati-hati dalam berbagi informasi di media sosial.

"Kita sebagai pengguna media sosial harus sadar bahwa apa pun yang kita posting masuk ke ranah publik dan bisa diakses oleh siapa pun," kata dia.

"Jadi berhati-hati dengan info yang kita posting-kan, baik ke media sosial maupun ke orang yang baru kita kenal," pungkasnya.

Baca juga: Saat Akun di Media Sosial Kena Bajak, Apa yang Harus Dilakukan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Buat Instagram Reels dan Instagram Music

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi