KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor tertabrak truk yang sedang berjalan mundur viral dan menarik perhatian warganet.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Selasa (23/11/2021).
"Truk Ini Mundur dan Tabrak Ibu-ibu Naik Motor. Siapa yang Salah?" tulis akun tersebut di caption unggahan.
Dalam video tersebut, terlihat pengendara motor itu berada di belakang boks truk, ketika truk itu akan berjalan mundur.
Alhasil, karena posisi pengendara yang terhalang oleh boks, truk itu melaju mundur tanpa menyadari jika di belakangnya ada motor dan menabraknya.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Baca juga: Kerap Terjadi Kecelakaan, Apakah Jalan Tol di Indonesia Termasuk Aman?
Mengenal apa itu blind spot
Peristiwa ini menunjukkan bahwa pengendara motor atau kendaraan lain perlu memerhatikan posisi mereka dengan seksama saat berada di belakang truk.
Karena truk atau kendaraan yang membawa muatan besar memiliki blind spot atau titik buta.
Diberitakan Kompas.com, 24 Agusts 2020, Founder & Training Direcotr Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan yang dimaksud dengan blind spot.
Baca juga: Viral, Video Truk Bawa Puluhan Motor Hangus Terbakar di Tol Nganjuk, Bagaimana Awalnya?
Jusri mengatakan, blind spot adalah area sekeliling kendaraan yang terhalang atau tak terlihat oleh pengendara.
Menurut Jusri, semakin besar suatu kendaraan maka titik buta yang dimiliki juga semakin luas. Apalagi jika kendaraan tersebut membawa muatan besar.
Ia mengatakan, pengetahuan mengenai blind spot ini sangat penting dimiliki oleh setiap pengendara.
"Kendaraan pribadi yang umumnya berukuran lebih kecil memiliki kecenderungan untuk mengemudi dengan kecepatan cukup tinggi dan menyalip-nyalip. Maka, pengetahuan tentang blind spot di truk ini jadi penting," kata Jusri.
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan di Tol Cipularang yang Menewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian
Titik blind spot pada truk
Jusri mengatakan, titik blind spot terbesar truk ada pada bagian belakang.
Ia menjelaskan bahwa setiap kendaraan memang memiliki titik blind spot tertinggi di bagian belakang, namun pada blind spot di bagian belakang truk lebih parah lagi.
Sebab menurut Jusri, pandangan sopir truk terhalang oleh muatan dan tak bisa melihatnya lewat kaca spion seperti di mobil penumpang.
“Buat kendaraan seperti truk, selain karena pilar-pilar yang ada, blind spot disebabkan juga karena muatan kendaraan yang menutupi bidang pandang untuk sisi bagian belakang,” ujar Jusri.
Baca juga: Video Viral Sopir Truk Dipalak Rp 20.000 Diduga di Jambi, Polisi: Kenapa Korban Enggak Melapor?
Sisi blind spot yang lainnya ada di sisi kiri kendaraan dengan kondisi setir di sebelah kanan.
Ketika berada di posisi tersebut, pengendara disarankan berhati-hati, karena sopir truk kemungkinan tak melihat keberadaan pengendara lain.
Titik blind spot berikutnya ada di depan truk. Hal ini disebabkan ketinggian truk, sehingga menyebabkan sopirnya tidak bisa melihat objek di depan mereka.
“Pada bagian depan, minimal ada dua meter dari sisi depan truk baru pengemudi bisa melihat. Sementara jika kurang dari itu, akan menghawatirkan, bisa tertabrak atau terlindas,” kata Jusri.
Cara menghindari blind spot
Diberitakan Kompas.com, 17 Oktober 2021, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan bahwa sebisa mungkin pengguna jalan lebih waspada dan menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk atau bus.
"Sebagai pengedara kendaraan kecil, sebaiknya kita menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk dan bus," ujar Agus.
Untuk mengetahui area blind spot pengemudi truk atau bus, ia memberikan saran dengan melihat sopir kendaraan besar tersebut melalui kaca spionnya.
"Jika sopir masih bisa terlihat dari kaca spion kendaraannya, maka pengendara aman dari area blind spot," kata dia.
Baca juga: Video Viral Truk Berpenumpang Sengaja Oleng demi Konten, Ini Kata Polisi
Selain itu, perlu diingat bahwa posisi tempat duduk dalam kabin kendaraan besar seperti truk berada lebih tinggi dibanding kendaraan lainnya.
Posisi tempat duduk tersebut tentu menambah area blind spot bagi pengemudinya.
"Ada juga kendaraan besar yang sudah dipasang spion tambahan untuk melihat depan kendaraan dan juga bagian bawah, namun tidak semua pengemudi kendaraan besar menambahkannya. Untuk itu tetap waspada dan hindari blind spot agar tidak terjadi kecelakaan," kata Agus.
Hal yang sama juga berlaku saat berhenti di lampu merah. Agus menyarankan pengendara untuk tidak terlalu terlalu berdekatan dengan kendaraan besar.
"Pastikan pengemudinya bisa melihat keberadaan kita yang mengendarai kendaraan dengan ukuran lebih kecil," imbuh dia.
(Sumber: Kompas.com/Rully Kurniawan, M. Adika Faris Ihsan | Editor: Azwar Ferdian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.