Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa...

Baca di App
Lihat Foto
Kemendikbud-ristek
Ilustrasi logo Hari Guru Nasional 2021.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua Baktimu akan kuukir di dalam sanubariku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu

(Sartono: Hymne Guru)

KOMPAS.com - Selamat Hari Guru Nasional!

Lirik lagu Hymne Guru di atas tentu tak asing di telinga anak-anak Indonesia sampai sekarang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari tingkat TK sampai SMA, lagu ciptaan Sartono tersebut tak pernah terlewat, khususnya ketika acara wisuda siswa.

Hari ini, 25 Oktober 2021, diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang juga bertepatan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Baca juga: Link Download Twibbon Hari Guru Nasional 2021 dari Kemendikbud Ristek

Sejarah Hari Guru Nasional

Peringatan Hari Guru secara resmi ditetapkan pada 1994 melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Karena pentingnya peran guru, tak heran Sartono menggambarkannya dengan "pelita dalam kegelapan" dan "embun penyejuk dalam kehausan".

Menjelang peringatan Hari Guru pertama kali, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Wardiman Djojonegoro, menyebut segala prestasi dalam pendidikan tak lepas dari seorang guru.

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 25 November 1994, Wardiman mengatakan, guru merupakan kunci utama pembangunan sumber daya manusia dan menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.

Pemilihan Hari Guru Nasional yang bertepatan dengan ulang tahun PGRI ini dipandang sebagai upaya untuk mewujudkan penghormatan kepada guru.

Sebelum berganti nama, organisasi guru tersebut dinamakan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

PGHB sendiri merupakan organisasi yang mewadahi perjuangan para guru pribumi di zaman Belanda dengan beranggotakan Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.

Umumnya, para guru yang tergabung dalam PGHB bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.

Tujuan berdirinya organisasi tersebut untuk mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.

Pada 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Saat zaman pendudukan Jepang, PGI dilarang melakukan berbagai aktiivtas karena adanya larangan segala jenis organisasi.

Setelah Indonesia merdeka, diadakan Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Dalam kongres tersebut, dibentuklah organisasi PGRI untuk mewadahi semua guru di Indonesia.

Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2021 dan Logo Hari Guru Nasional

Tema Hari Guru Nasional 2021

Tahun ini, Hari Guru Nasional 2021 bertemakan "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan".

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah merilis logo dari peringatan Hari Guru Nasional 2021.

Logo peringatan HGN 2021 memuat simbol berbentuk hati, dengan ilustrasi berwarna-warni.

Kemendikbudristek telah menyediakan dua buah logo HGN 2021 yang dapat diunduh dan digunakan masyarakat di laman berikut:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi