KOMPAS.com - Laba-laba tidak berbahaya, hampir 90 spesies laba-laba tak berpotensi membayakan nyawa manusia atau hewan domestik.
Racun laba-laba bekerja maksimal di tubuh serangga. Pada manusia, racun laba-laba hampir tak membahayakan kesehatan tubuh sama sekali.
Selain itu, laba-laba juga bukan binatang yang dengan sengaja bisa mengigit manusia. Jika gigitan terjadi, biasanya dilakukan sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri.
Bahkan sebenarnya laba-laba justru membantu kita mengurangi jumlah serangga yang menjadi hama rumah. Karena laba-laba makan nyamuk, kutu kecil-kecil, dan serangga-serangga lain yang berpotensi membawa kuman penyakit.
Namun sayangnya, rumah laba-laba sangat bisa mengotori rumah. Sarang laba-laba bisa tumbuh di manapun juga. Di sudut-sudut dinding, di atas lemari, bahkan juga di dalam lemari yang jarang kita buka tutup pintunya.
Melansir Reader's Digest, ketika mencari laba-laba yang memiliki racun mematikan, kita bisa menggunakan jari tangan kita untuk menghitung spesiesnya.
Bahkan menurut Jerome Rovner, PhD, profesor ilmu biologi Universitas Ohio, di Amerika Serikat sendiri hanya ditemukan 2 spesies laba-laba yang bisanya mematikan.
Baca juga: Jangan Bunuh Cicak, Ini 4 Bahan Alami untuk Mengusirnya
Bahan alami untuk mengusir laba-laba
Nah untuk mengusir laba-laba, Anda bisa menggunakan bahan-bahan ini:
1. Minyak esensial
Minyak esensial tak bisa membunuh laba-laba, namun minyak esensial bisa mengusir serangga.
Aroma semerbak dari minyak esensial ini akan dijauhi oleh serangga. Ketika serangga pergi dari rumah, maka laba-laba pun akan mengikuti kemana perginya mangsa atau makanan mereka.
Jadi untuk mengusir laba-laba, campurkan minyak esensial dalam sebotol air bersih. Kemudian semprotkan rutin di pojokan-pojokan rumah tempat Anda biasa melihat laba-laba menganyam sarang.
2. Aras
Biji aras atau cedar adalah bahan alami yang bisa mengusir serangga dan laba-laba.
Aras mengandung minyak alami yang aromanya sangat dibenci oleh serangga. Jadi untuk mengurangi populasi laba-laba di dalam rumah, taburkan saja biji aras di tempat-tempat yang sering disinggahi laba-laba.
Seperti di dalam lemari, di lantai, dan di ventilasi-ventilasi rumah.
Baca juga: Cara Mengusir Semut dari Toples Gula
3. Cuka putih
Jika Anda tak memiliki minyak esensial dan biji aras, maka Anda bisa menggunakan larutan cuka putih.
Campurkan cuka putih dan air bersih dengan perbandingan 1:1. Masukkan ke botol semprot, dan gunakan untuk menyemprot lantai di bawah pintu, jendela, bagian atas lemari, dan area-area yang sering digunakan laba-laba bersembunyi.
Semprotkan juga air cuka pada bagian dinding atau perabotan yang dulunya dihiasi sarang laba-laba agar tak lagi digunakan untuk membuat sarang.
4. Bunga lavender
Masukkan bunga lavender ke dalam kantung berpori lebar kemudian gantungkan ke dinding atau lemari.
Pengharum ruangan ini bisa multi fungsi. Selain membuat ruangan wangi, lavender juga bisa mengusir serangga kecil-kecil pergi menjauh dari ruangan.
Ketika serangga kecil-kecil tak lagi ada, maka laba-laba akan kelaparan dan akan ikut keluar rumah untuk mencari habitat baru.
Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Mengusir Semut dan Memberantas Jamur Tanaman
5. Lilin beraroma kayu manis
Aroma dari asap bakaran lilin kayu manis ini efektif mengusir laba-laba menjauh dari rumah.
6. Kulit jeruk
Salah satu bahan rumahan yang dibenci laba-laba adalah jeruk. Jadi gunakan senjata ini untuk mengusir laba-laba pergi.
Taburkan cacahan kulit jeruk di rak buku, lemari, dan tempat-tempat lain yang sering digunakan laba-laba bersarang.
Anda bisa pula mengambil kulit jeruk dan menggosokkan bagian dalamnya ke dinding pintu atau ke sudut-sudut dinding.
Keenam bahan alami di atas efektif digunakan mengurangi populasi laba-laba di dalam rumah Anda.
Selain efektif, bahan di atas juga aman, tak mungkin meracuni anggota keluarga termasuk hewan domestik kesayangan.
Baca juga: Cara Alami Membasmi Kecoa di Rumah Tanpa Menyentuhnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.