Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Batik Air Kembali ke Soetta dengan Sambutan Pemadam Kebakaran dan Ambulans, Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar perihal informasi baliknya pesawat Batik Air di Bandara Soekarno Hatta dengan sambutan pemadam kebakaran dan ambulans viral di medsos.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Unggahan informasi mengenai pesawat Batik Air yang terbang menuju Padang (Bandara Internasional Minangkabau/BIM) kemudian kembali lagi ke Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) dengan sambutan pemadam kebakaran serta ambulans viral di media sosial, Sabtu (27/11/2021).

Posting tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @taqiyyanabila.

Dalam video yang diunggah itu, yang bersangkutan menceritakan perihal kronologi dari kejadian kembalinya pesawat Batik Air yang diambil dari unggahan akun Facebook ini.

Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut sebagai Uang Kertas Rp 1 Juta, Ini Penjelasan BI dan Peruri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut narasi lengkapnya:

"Hari ini, 25 Nov 2021, istri saya terbang dari jakarta menuju padang usai melaksanakan tugas menggunakan maskapai Batik Air, pada pukul 16.00 Wib saya dikabarkan bahwa sudah berada di Pesawat saat mau terbang, berselang 45 Menit, Wa saya berdering ternyata istri saya Video coll... Wah...
Sejenak saya berpikir kok bisa yaa..

Ternyata pesawat kembali ke jakarta dengan alasan teknis... Istri saya bilang semua orang menagis serta berucap lahillahaillalah..., Astafirullah... dan asma Allah lainnya.., termasuk istri saya, sontak saya bertanya ada apa.... Istri saya menjawab katanya alasan teknis..., 20 menit berselang seluruh penumpang di suruh turun, sebelum turun istri saya melihat disekeliling pesawat ada 2 uni mobil pemadam kebakaran, 2 unit mobil ambulan, dan petugas lainnya... Suasana semangkin mencekam....

Diinformasikan dari pihak kru bahwa pesawat ada kerusakan hidrolik, ralat (bukan gesekan baling baling) seiring keluar kru pesawat bilang untung segera kebali kalau terlambat kembali kemungkinan mesin bisa terbakar dan meledak... MasyaAllah....

Alhamdulilah istri saya terbang kembali dengan pesawat Batik Air yang lain dan sudah mendarat tepat pukul 21:05 Wib di BIM."

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Hingga Sabtu (27/11/2021) sore, unggahan perihal kembalinya pesawat Batik Air ke Bandara Soekarno-Hatta tersebut sudah disukai lebih dari 28,1 ribu pengguna.

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan TikTok tersebut.

“Pilotnya hebat langsung cepat tanggap,” tulis akun malik 675.

“Oh ini yg muter” kemaren,” tulis akun NetijengBARBAR.

Lantas, seperti apa kejadian tersebut dan bagaimana kronologinya?

Baca juga: Tidak Perlu PCR, Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh

Penjelasan Batik Air soal kembalinya pesawat ke Soetta

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat yang kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang tersebut merupakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6818.

Danang menceritakan kronologi dari peristiwa tersebut. Yakni, pada Kamis (25/11/2021), pesawat Batik Air ID-6818 tersebut terbang dari Soetta dengan tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG).

Pesawat berangkat pada pukul 16.05 WIB dan direncanakan tiba di BIM pada pukul 17.35 WIB.

Baca juga: Aturan Wajib PCR/Antigen Perjalanan Darat 250 Km Dicabut, Ini Revisinya

Terkait dengan kejadian pesawat putar balik, Danang menjelaskan bahwa keputusan kembali ke bandar udara asal yang dilakukan sudah dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan mengutamakan aspek keselamatan penerbangan.

“Pilot memutuskan untuk untuk melakukan pendaratan kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB) dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan pada salah satu sistem hidrolik perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan,” ujarnya sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Ia mengatakan, pesawat mendarat dengan selamat dengan mengedepankan faktor keselamatan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca juga: Syarat Masuk dan Batasan Kegiatan di Mal Juga Tempat Wisata Saat PPKM Level 3 24 Desember 2021

Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dan sebelum pesawat tinggal landas, pihaknya mengeklaim telah menjalankan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi.

“Hasil pengecekan pada pesawat bahwa dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight),” katanya lagi.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3, Berlaku 24 Desember 2021-2 Januari 2022

Disiapkan pesawat pengganti

Kendati demikian, terkait dengan adanya sambutan pemadam kebakaran dan ambulans, Danang tidak menjelaskan.

Lebih lanjut, pihaknya telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini dan sudah mempersiapkan untuk pelayanan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Saat kejadian, pesawat pengganti kemudian disiapkan dan keberangkatan dilakukan di hari yang sama pada Kamis, 25 November 2021.

“Batik Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Batik Air lainnya tidak terganggu,” klaim dia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Ethiopian Airlines Dibajak dan Jatuh di Samudra Hindia karena Kehabisan Bahan Bakar, 125 Orang Tewas

Sebagai informasi, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6818, dioperasikan menggunakan Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ, dengan 146 penumpang serta 2 awak kokpit dan 4 awak kabin.

"Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan," pungkasnya.

Baca juga: Sejumlah Aturan Baru Berkunjung ke Arab Saudi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi