Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Kita Bersin?

Baca di App
Lihat Foto
Ketika bersin, ada beberapa reaksi tubuh yang terjadi secara otomatis, salah satunya adalah perubahan ritme jantung.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jantung berhenti berdetak selama beberapa detik ketika kita bersin, ini mitos ataukah fakta?

Bersin sendiri adalah mekanisme tubuh untuk mengusir partikel debu, kotoran dan serbuk sari tanaman yang masuk ke dalam saluran pernapasan kita. 

Ketika bersin akan ada beberapa reaksi tubuh yang bekerja. Mata kita akan terpejam dan detak jantung seakan melompat. 

Beberapa orang meyakini lonjakan detak jantung itu terjadi akibat jantung sempat berhenti detaknya selama beberapa detik ketika kita tengah bersin.

Benarkah itu yang terjadi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang terjadi pada tubuh ketika bersin

Melansir dari Healhtline, jantung yang berhenti berdetak selama bersin adalah mitos semata. Sinyal elektrik yang mengontrol detak jantung tak dipengaruhi oleh perubahan motorik ketika kita bersin.

Yang terjadi ketika kita bersin adalah ritme jantung menjadi sedikit terlambat karena sinyalnya pun terlambat datang. Jadi jantung tetap berdetak ketika bersin, hanya saja mengalami perubahan ritme.

Ketika kita bersin, ada beberapa proses yang terjadi di dalam tubuh. Pertama, sebelum kita bersin, kita pasti akan menghela napas sangat panjang dengan memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke dalam paru.

Proses ini akan menyebabkan tekanan berlebih pada dada sehingga menyebabkan aliran darah menuju jantung sedikit melambat. Di fase ini, tekanan darah akan turun namun meningkatkan jumlah detak jantung per menitnya.

Kedua, tenggorokan pun akan menutup. Itulah sebabnya, ketika akan bersin kita merasakan sensasi bahwa tenggorokan seakan tertutup sesuatu.

Penutupan ini adalah penyiapan abdomen atau rongga perut untuk melakukan gerakan menghentakkan seluruh udara keluar ketika bersin.

Nah proses ketiga, adalah proses otomatis yang terjadi sesaat setelah kita bersin. Di fase ini, seluruh tekanan yang menghimpit dada akan terlepas semuanya.

Fase ini akan melancarkan kembali aliran darah menuju jantung, menaikkan tekanan darah dan menurunkan ritme detak jantung per menit. 

Perubahan ritme detak dari cepat menjadi lambat inilah yang disangka orang sebagai proses jantung berhenti berdetak.

Baca juga: Manfaat Cengkih, Mengobati Sakit Gigi dan Meredakan Flu

Cara menghentikan bersin yang tak kunjung berhenti

Normalnya, bersin biasanya terjadi satu hingga tiga kali hentakan napas dalam satu waktu.

Ketika bersin tak kunjung berhenti, Anda bisa mengamati apa yang menjadi pemicu bersin. Apakah debu, jamur di dalam ruangan, serbuk sari di taman, cahaya terang, aroma pedas dari cabai dan rempah, dan masih banyak lagi.

Setelah mengetahui penyebabnya, segera hindari penyebab yang bisa membuat Anda bersin berkali-kali.

Coba pula untuk menghembuskan napas kuat-kuat melalui hidung agar partikel yang masuk ke saluran pernapasan keluar.

Memencet hidung, tepat di antara kedua mata, juga merupakan cara manual untuk menghentikan bersin.

Baca juga: Hidung Tersumbat? Redakan dengan Terapi Alami Berikut Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi