Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Negara Telah Mendeteksi Varian Omicron B.1.1.529, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/MARKUS SCHREIBER
Para pengguna komuter mengenakan masker wajah melindungi diri dari virus corona saat mereka tiba di stasiun transportasi umum Brandenburger Tor di Berlin, Jerman, Jumat (12/11/2021). Jerman memerangi gelombang keempat virus corona dengan jumlah infeksi yang tinggi dalam beberapa hari terakhir .
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan kini menjadi ancaman baru bagi banyak negara.

Varian yang diketahui memiliki jumlah mutasi lebih banyak ketimbang varian Delta ini dikhawatirkan dapat kembali memperburuk situasi pandemi Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, varian Omicron terbukti meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19 dibandingkan dengan varian-varian lainnya.

Oleh karena itu, WHO merekomendasikan seluruh negara untuk melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap kemunculan varian Omicron.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Peringatan Epidemiolog soal Varian Baru Virus Corona B.1.1.529

Negara yang melaporkan varian Omicron

Varian Omicron diketahui sudah terdeteksi di beberapa negara di luar Afrika Selatan.

Berikut daftar negara yang telah melaporkan kemunculan varian Omicron di wilayahnya:

1. Varian Omicron terdeteksi di Belanda

Melansir BBC, Minggu (28/11/2021) otoritas kesehatan Belanda melaporkan, 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19.

Mereka telah ditempatkan dalam isolasi di sebuah hotel dekat Bandara Schiphol.

Sebanyak 61 orang itu termasuk di antara sekitar 600 penumpang yang ditahan selama beberapa jam di bandara setelah kedatangan untuk dites virus.

Otoritas kesehatan Belanda mengatakan, varian Omicron kemungkinan ditemukan pada sejumlah orang yang dites positif.

Baca juga: Terus Bertambah, 4 Negara Sudah Laporkan Varian Covid-19 Omicron

2. Varian Omicron terdeteksi di Inggris

Diberitakan Kompas.com, Minggu (28/11/2021) Inggris mengumumkan dua kasus infeksi Covid-19 yang terkait dengan varian Omicron.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan, dua kasus tersebut terkait dengan perjalanan ke Afrika Selatan.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa kedatangan dari luar negeri akan diperketat untuk mencegah penyebaran varian Omicron semakin meluas.

"Kami akan meminta siapa pun yang memasuki Inggris untuk melakukan tes PCR pada akhir hari kedua setelah kedatangan mereka dan mengisolasi diri sampai mereka mendapatkan hasil negatif," kata Johnson.

Orang-orang yang telah melakukan kontak dengan orang yang dites positif untuk kasus dugaan Omicron juga harus menjalani isolasi diri selama 10 hari.

Baca juga: Simak, Ini Penjelasan WHO tentang Varian Baru Corona B.1.1.529

3. Jerman

Kementerian Kesehatan di negara bagian Bavaria, Jerman mengonfirmasi dua kasus infeksi Covid-19 yang terkait dengan varian Omicron.

Kedua kasus tersebut memasuki Jerman di Bandara Munich pada 24 November 2021, sebelum negara tersebut menetapkan Afrika Selatan sebagai daerah varian virus.

Kedua kasus tersebut saat ini menjalani isolasi.

Namun demikian Kemenkes Bavaria tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa dua kasus tersebut telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.

Baca juga: Amankah Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun? Ini Penjelasan Epidemiolog

4. Italia

Institut Kesehatan Nasional Italia mengumumkan temuan satu kasus infeksi virus corona yang terkait dengan varian B.1.1.529.

Kasus tersebut terdeteksi di Milan pada seseorang yang berasal dari Mozambik.

5. Israel

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (27/11/2021) Israel mengofirmasi tiga kasus varian baru Omicron pada orang-orang yang baru pulang dari luar negeri.

Salah satu kasus tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Malawi.

"Varian yang ditemukan di negara-negara Afrika selatan telah diidentifikasi di Israel pada seseorang yang kembali dari Malawi," kara Kementerian Kesehatan Israel.

Baca juga: Mengenal Varian Baru Botswana B.1.1.529 dan Potensi Bahayanya...

6. Hong Kong

Hong Kong juga telah melaporkan dua kasus Covid-19 varian Omicron.

Pasien pertama berkaitan dengan seorang pelancong dari Afrika Selatan dan pasien kedua berkaitan dengan seseorang yang baru melakukan perjalanan dari Kanada.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hong Kong mengatakan, pelancong dari Afrika Selatan menggunakan masker dengan katup yang tidak menyaring udara yang diembuskan dan mungkin telah menularkan virus ke tetangganya ketika pintu kamar hotel terbuka.

7. Belgia

Belgia menjadi negara Eropa pertama yang melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron pada Jumat (26/11/2021).

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan, kasus varian B.1.1.529 telah ditemukan pada orang yang tidak divaksinasi yang telah mengembangkan gejala dan dites positif pada 22 November 2021.

"Ini adalah varian yang mencurigakan. Kami tidak tahu apakah itu varian yang sangat berbahaya," kata dia.

Pasien pertama tersebut diketahui mengalami gejala 11 hari setelah kembali dari Mesir melalui Turki.

Dia memiliki gejala seperti flu, tetapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda penyakit parah.

Baca juga: Miliki Gejala Serupa, Ini Beda Flu dengan Covid-19

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Sari Hardiyanto, Bernadette Aderi Puspaningrum)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Membedakan Flu dengan Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi