KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara di dunia masih mengalami penambahan setiap harinya.
Kekhawatiran baru muncul dengan ditemukannya varian baru virus corona, Omicron.
Omicron langsung masuk daftar varian yang jadi perhatian atau varian of concern oleh WHO. Kanada dan Australia merupakan dua negara terbaru yang melaporkan temuan varian ini di negaranya.
Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi
Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (29/11/2021) pagi, berikut rincian kasus di seluruh dunia:
- Total kasus Covid-19: 261.733.091
- Korban meninggal: 5.216.700
- Pasien sembuh: 236.352.120
5 negara kasus tertinggi
Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:
1. Amerika Serikat
- Kasus positif: 49.091.189
- Meninggal: 799.360
- Sembuh: 38.870.110
2. India
- Kasus positif: 34.578.749
- Meninggal: 468.574
- Sembuh: 33.998.278
3. Brazil
- Kasus positif: 22.080.906
- Meninggal: 614.278
- Sembuh: 21.288.281
4. Inggris
- Kasus positif: 10.146.915
- Meninggal: 144.775
- Sembuh: 8.985.054
5. Rusia
- Kasus positif: 9.570.373
- Meninggal: 272.755
- Sembuh: 8.268.111
Update corona di Indonesia
Dari laporan terakhir, Minggu (28/11/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:
- Kasus baru: 264
- Korban meninggal: 1
- Pasien sembuh: 275
Total kasus Covid-19 Indonesia
- Jumlah kasus: 4.255.936
- Pasien meninggal: 143.808
- Pasien sembuh: 4.103.914
- Kasus aktif: 8.214
Perkembangan pandemi di sejumlah negara
Botswana
“Hingga hari ini kami telah mencatat total 19 kasus varian tersebut,” kata Menteri Kesehatan Botswana Edwin Dikoloti.
Botswana berbagi perbatasan 1.223 mil dengan Afrika Selatan, di mana varian Omicron pertama kali terdeteksi melalui pengurutan genom.
Pada Jumat (26/11/2021), kasus pertama varian Omicron di Botswana ditemukan pada empat warga negara asing yang tiba pada 7 November 2021 dalam misi diplomatik.
Kanada
Kedua kasus tersebut berasal dari pelancong yang belum lama ini tiba dari Nigeria, dan merupakan kasus pertama varian Omicron di Kanada.
“Hari ini, provinsi Ontario telah mengkonfirmasi dua kasus varian Omicron dari Covid-19 di Ottawa, yang keduanya dilaporkan pada individu dengan riwayat perjalanan baru-baru ini dari Nigeria. Departemen Kesehatan Masyarakat Ottawa sedang melakukan manajemen kasus dan kontak dan pasien diisolasi,” demikian pengumuman dari pemerintah provinsi Ontario.
Menteri Kesehatan Kanada, Christine Elliott, mengatakan, langkah terbaik mencegah penyebaran Omicron adalah mencegatnya di perbatasan.
“Pertahanan terbaik melawan varian Omicron adalah menghentikannya di perbatasan kita. Selain langkah-langkah yang baru-baru ini diumumkan, kami terus mendesak pemerintah federal untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewajibkan tes di titik kedatangan untuk semua pelancong terlepas dari dari mana mereka berasal untuk lebih melindungi dari penyebaran varian baru ini,” kata Elliot.
Australia
Otoritas kesehatan negara bagian New South Wales (NSW) menyebutkan, mereka telah melakukan pengujian genomik, dan mengonfirmasi bahwa varian Omicron ditemukan pada dua orang yang mendarat di Sydney pada Sabtu (27/11/2021).
NSW Health menyatakan, kedua penumpang tersebut berasal dari Afrika Selatan dan tiba di Australia dengan penerbangan Qatar Airways melalui Doha.
Mereka dites positif Covid-19 tak lama setelah tiba, dan dilanjutkan dengan analisis genomik untuk kemungkinan infeksi oleh varian Omicron.
"Dua kasus positif yang tidak menunjukkan gejala, diisolasi di akomodasi kesehatan khusus. Kedua orang tersebut telah divaksinasi lengkap," kata NSW Health.
Sementara itu, 12 penumpang lainnya dari Afrika Selatan pada penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19 dan telah ditempatkan di karantina.
Sekitar 260 penumpang dan awak di pesawat juga telah diperintahkan untuk diisolasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.