Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 29 November: Varian Omicron Terdeteksi di Kanada dan Australia

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/WILLIAM WEST
Polisi berjaga saat para pelancing tiba untuk karantina di hotel Melbourne, Australia, 7 Desember 2020. Australia pada Minggu (28/11/2021) mengumumkan telah mendeteksi Covid-19 varian Omicron dari dua pendatang yang terbang dari selatan Afrika ke Sydney.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara di dunia masih mengalami penambahan setiap harinya.

Kekhawatiran baru muncul dengan ditemukannya varian baru virus corona, Omicron.

Omicron langsung masuk daftar varian yang jadi perhatian atau varian of concern oleh WHO. Kanada dan Australia merupakan dua negara terbaru yang melaporkan temuan varian ini di negaranya.

Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (29/11/2021) pagi, berikut rincian kasus di seluruh dunia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 negara kasus tertinggi

Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

2. India

3. Brazil

4. Inggris

5. Rusia

Update corona di Indonesia

Dari laporan terakhir, Minggu (28/11/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:

Total kasus Covid-19 Indonesia

Perkembangan pandemi di sejumlah negara 

Botswana

Melansir The Guardian, Senin (29/11/2021) Botswana telah mendeteksi total 19 kasus varian Covid-19 baru, Omicron.

“Hingga hari ini kami telah mencatat total 19 kasus varian tersebut,” kata Menteri Kesehatan Botswana Edwin Dikoloti.

Botswana berbagi perbatasan 1.223 mil dengan Afrika Selatan, di mana varian Omicron pertama kali terdeteksi melalui pengurutan genom.

Pada Jumat (26/11/2021), kasus pertama varian Omicron di Botswana ditemukan pada empat warga negara asing yang tiba pada 7 November 2021 dalam misi diplomatik.

Kanada

Melansir The Guardian, Senin (29/11/2021), Kanada telah mengonfirmasi dua kasus varian Omicron di Ottawa.

Kedua kasus tersebut berasal dari pelancong yang belum lama ini tiba dari Nigeria, dan merupakan kasus pertama varian Omicron di Kanada.

“Hari ini, provinsi Ontario telah mengkonfirmasi dua kasus varian Omicron dari Covid-19 di Ottawa, yang keduanya dilaporkan pada individu dengan riwayat perjalanan baru-baru ini dari Nigeria. Departemen Kesehatan Masyarakat Ottawa sedang melakukan manajemen kasus dan kontak dan pasien diisolasi,” demikian pengumuman dari pemerintah provinsi Ontario.

Menteri Kesehatan Kanada, Christine Elliott, mengatakan, langkah terbaik mencegah penyebaran Omicron adalah mencegatnya di perbatasan.

“Pertahanan terbaik melawan varian Omicron adalah menghentikannya di perbatasan kita. Selain langkah-langkah yang baru-baru ini diumumkan, kami terus mendesak pemerintah federal untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewajibkan tes di titik kedatangan untuk semua pelancong terlepas dari dari mana mereka berasal untuk lebih melindungi dari penyebaran varian baru ini,” kata Elliot.

Australia

Melansir CNA, Minggu (28/11/2021), Australia mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicron untuk pertama kalinya pada dua penumpang yang tiba di Sydney dari Afrika selatan.

Otoritas kesehatan negara bagian New South Wales (NSW) menyebutkan, mereka telah melakukan pengujian genomik, dan mengonfirmasi bahwa varian Omicron ditemukan pada dua orang yang mendarat di Sydney pada Sabtu (27/11/2021).

NSW Health menyatakan, kedua penumpang tersebut berasal dari Afrika Selatan dan tiba di Australia dengan penerbangan Qatar Airways melalui Doha.

Mereka dites positif Covid-19 tak lama setelah tiba, dan dilanjutkan dengan analisis genomik untuk kemungkinan infeksi oleh varian Omicron.

"Dua kasus positif yang tidak menunjukkan gejala, diisolasi di akomodasi kesehatan khusus. Kedua orang tersebut telah divaksinasi lengkap," kata NSW Health.

Sementara itu, 12 penumpang lainnya dari Afrika Selatan pada penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19 dan telah ditempatkan di karantina.

Sekitar 260 penumpang dan awak di pesawat juga telah diperintahkan untuk diisolasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi