Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Li Xiting, Orang Terkaya di Singapura, Ini Profilnya

Baca di App
Lihat Foto
facebook
Li Xiting, orang terkaya di Singapura
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Nama Li Xiting belum lama ini tercatat sebagai orang paling kaya di Singapura dengan kekayaan mencapai 20,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 292,12 triliun.

Bahkan kekayaannya mengalami lonjakan selama pandemi Covid-19.

Saham perusahannya, Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics Co, tercatat mengalami peningkatan sekitar 19 persen sejak tahun lalu.

Hal itu disebabkan oleh lonjakan permintaan perangkat medisnya selama wabah virus corona, dikutip dari The Star.

Baca juga: Geser Jack Ma, Zhong Shanshan Jadi Orang Terkaya di China, Kekayaannya Rp 938,8 Triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ventilator

Dengan ventilator buatan perusahannya, kekayaan Li bertambah 5,2 miliar dollar AS dalam setahun.

Pria kelahiran 1951 ini mendirikan Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics pada 1991 bersama Xu Hang dan Cheng Minghe.

Perusahaan yang bermarkas di Shenzhen membuat sistem pemantauan kesehatan, ventilator, defibrillator, mesin anestesi, dan sistem infus.

Mindray juga menjadi perusahaan peralatan medis China pertama yang terdaftar di Bursa Efek New York.

Perusahaan tersebut kini memiliki 17 anak perusahaan di China dan beroperasi di 30 negara, dilansir dari Straits Times.

Mindray juga memiliki tim penjualan langsung di Amerika Serikat (AS) dan menjadi mitra global, termasuk Mayo Clinic, Johns Hopkins Hospital, Massachusetts General Hospital, dan Cleveland Clinic.

Baca juga: Daftar 5 Orang Terkaya di Dunia 2021, Elon Musk Geser Jeff Bezos

 

Donasi selama Covid-19

Selama pandemi Covid-19, Li yang merupakan lulusan University of Science and Technology of China ini mendonasikan peralatan medis senilai 4,6 juta dollar AS.

Donasi itu ditujukan kepada rumah sakit di daerah yang terdampak parah, seperti Wuhan dan Italia Utara.

Li menempati posisi pertama sebagai orang terkaya Singapura untuk pertama kalinya setelah berhasil menggeser pasangan Zhang Yong dan Shu Ping.

Kedua nama terakhir merupakan orang terkaya nomor satu versi Forbes pada tahun lalu.

Kekayaan bersih mereka jauh di bawah Li Xiting dengan total 16 miliar dollar AS.

Saham restoran hotpot mereka, Haidilao International Holding turun sebesar 17 persen karena kinerja perusahaan di bawah ekspektasi.

Mereka termasuk satu dari 7 orang yang peruntungannya menurun saat pandemi Covid-19 ini.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia dan Indonesia, Siapa Saja Mereka?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi