Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Galunggung Ramai Disebut Aktif, PVMBG Pastikan Masih Normal

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Kawah Gunung Galunggung,Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (29/1/2012). Gunung Galunggung merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2.167 mdpl. Terakhir kali meletus tahun 1982 dengan material letusan mencapai 130 km kubik.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat, ramai disebutkan kembali aktif. 

Informasi mengenai Gunung Galunggung yang kembali aktif beredar di media sosial TikTok dan Facebook. 

Disebutkan pula terdapat aktivitas gempa di gunung tersebut, sehingga masyarakat diminta tidak turun ke danau kawah saat hujan dan dilarang minum air danau kawah.

Lantas, benarkah informasi mengenai Gunung Galunggung aktif kembali tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Boeing 727 Alaska Airlines Jatuh Menabrak Gunung, 111 Tewas

Penjelasan PVMBG

Terkait dengan hal tersebut, Kompas.com menghubungi Koordinator Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto.

Saat dihubungi, Kristianto mengatakan bahwa saat ini tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Galunggung.

"Tingkat aktivitas gunung api pada level I (normal), yaitu berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan/atau instrumental dapat teramati fluktuasi, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas gunung api," ujar Kristianto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

Ia mengatakan bahwa informasi yang menyebut Gunung Galunggung saat ini aktif kembali tersebut adalah tidak benar.

“Iya (hoaks),” kata dia. 

Pihaknya kembali menekankan bahwa dari hasil pemantauan, Gunung Galunggung masih normal.

“Dari hasil pemantauan visual dan instrumentalnya masih normal,” ujarnya.

Selain itu, mengenai kondisi kegempaan yang terjadi di Gunung Galunggung menurutnya juga masih normal.

“Diimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dan tidak terpancing berita bohong tentang erupsi Gunung Galunggung,” ujarnya.

Baca juga: Letusan Gunung Galunggung 1982, Tidak Ada Korban Jiwa

 

Gunung Galunggung level 1 (normal)

Ia mengatakan agar masyarakat melakukan pengecekan untuk mengetahui kebenarannya setiap kali mendapatkan informasi.

Pengecekan bisa dilakukan melalui aplikasi Magma Indonesia atau situs web Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Adapun melansir dari laman resmi Magma Indonesia, status Gunung Api Galunggung adalah Level 1 (normal).

Update per tanggal 27 November 2021, Gunung Galunggung terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III.

Adapun asap kawah nihil, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan barat.

Baca juga: Mengenal Tjipetir, Gutta-percha dari Sukabumi yang Ditemukan di Eropa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi