Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Daftar, Rekrutmen Tamtama TNI AU 2022 Minimal Lulusan SMP, Ini Syaratnya!

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019). TNI dan POLRI siap mengamankan pelaksanaan Pemilu serentak pada hari Rabu 17 April 2019 mendatang dengan menjamin keamanan masyarakat sampai ke TPS.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) membuka rekrutmen calon Tamtama TNI AU gelombang I tahun anggaran (TA) 2022.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya rekrutmen tersebut.

"Betul (ada rekrutmen Tamtama TNI AU)," ujar Indan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/12/2021) siang.

Baca juga: PR Jenderal Andika Perkasa jika Telah Resmi Menjabat Panglima TNI

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indan menyampaikan, informasi detail mengenai rekrutmen Tamtama TNI AU gelombang I TA 2022 dapat dilihat pada laman https://diajurit.tni-au.mil.id/.

Pendaftaran dibuka mulai 15 November-31 Desember 2021.

Berikut persyaratan dan cara mendaftar Tamtama TNI AU gelombang I 2022.

Baca juga: Penjelasan TNI AD soal Video Viral Oknum Prajurit Tendang dan Paksa Pemuda Tempelkan Kuping ke Knalpot

Persyaratan rekrutmen tamtama TNI AU 2022

Persyaratan umum:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  3. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945
  4. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan
  5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  6. Sehat jasmani dan rohani
  7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Baca juga: Penjelasan TNI AU soal Video Viral Helikopter Disebut Dibiarkan Berkeliling Kibarkan Bendera China

Persyaratan khusus:

1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA (bagi lulusan SLTA), SKHUN dan rapor pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).

2. Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.

3. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun (bermaterai).

Baca juga: Melihat Spesifikasi Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dari PT DI untuk TNI AU

Persyaratan tambahan:

1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir

3. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir (biaya pendidikan, gaji, tunkin)

4. Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermeterai)

Baca juga: Mengenal Fungsi dan Jenis Dokumen yang Perlu Dibubuhi Meterai

5. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/izin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama

6. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermeterai)

7. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili

8. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk.

Baca juga: Spesifikasi Kereta LRT Jabodebek yang Tabrakan di Jakarta Timur

Alur pendaftaran calon Tamtama TNI AU 2022

1. Peserta membuat akun pada laman https://diajurit.tni-au.mil.id/register, dan memasukkan data diri yang dipersyaratkan.

2. Kemudian melanjutkan login di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth, menggunakan Username dan password yang sudah diverifikasi melalui email.

3. Peserta melengkapi biodata dengan benar dan lengkap, kemudian mencetak Kartu Daftar Online.

4. Setelahnya peserta bisa melakukan pendaftaran ulang ke Lanud tujuan.

Pendaftaran calon prajurit Tamtama TNI AU tahun 2022 dibuka hingga 31 Desember 2021.

Peserta diimbau untuk berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan panitia rekrutmen prajurit TNI AU.

Baca juga: Tak Cuma Tergelincir, Pesawat Tempur TNI AU T-50i Golden Eagle Pernah Jatuh pada 2015 Silam

Lokasi pendaftaran ulang rekrutmen Tamtama TNI AU 2022

1. Lanud Sulaeman, Bandung

2. Lanud Adisutjipto, Yogyakarta

3. Lanud Atang Sendjaja, Bogor

4. Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta

5. Lanud H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan

6. Lanud Hang Nadim, Batam

7. Lanud Harry Hadisumantry, Singkawang

8. Lanud Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga

9. Lanud Maimun Saleh, Sabang

10. Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Lampung

Baca juga: Ramai soal Latihan Terbang Malam di Langit Yogyakarta-Klaten, Ini Penjelasan TNI AU

11. Lanud Raden Sadjad, Ranai

12. Lanud Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang

13. Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru

14. Lanud Soewondo, Medan

15. Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang

16. Lanud Sukani, Majalengka

17. Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh

18. Lanud Supadio, Pontianak

19. Lanud Suryadarma, Kalijati

20. Lanud Sutan Sjahrir, Padang

Baca juga: Spesifikasi Pesawat TNI AU KT-1B Wong Bee yang Jatuh di Yogyakarta

21. Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya

22. Lanud Abdulrachman Saleh, Malang

23. Lanud Anang Busra, Tarakan

24. Lanud Dhomber, Balikpapan

25. Lanud Haluoleo, Kendari

26. Lanud Iskandar, Pangkalan Bun

27. Lanud Iswahjudi, Madiun

28. Lanud Muljono, Surabaya

29. Lanud Ngurah Rai, Bali

30. Lanud Sam Ratulangi, Manado

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

31. Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar

32. Lanud Syamsudin Noor, Banjarmasin

33. Lanud T.G.K.H.M.Z. Abdul Madjid, Rembiga

34. Lanud Dumatubun, Tual

35. Lanud El Tari, Kupang

36. Lanud Johannes Abraham Dimara, Merauke

37. Lanud Leo Wattimena, Morotai

38. Lanud Manuhua, Biak

39. Lanud Pattimura, Ambon

40. Lanud Silas Papare, Jayapura

41. Lanud Yohanis, Kapiyau

Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini: https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_tamtama

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Kepresidenan yang Ganti Cat Merah Putih, Apa Kecanggihannya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi