Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Teratai Sudah Punah, Tersisa Siklon Nyatoh, Ini Dampaknya ke Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
NASA EOSDIS via AP
Foto tertanggal 11 April 2021 dari gambar satelis yang dirilis NASA, menunjukkan Siklon Seroja menerjang pantai barat Australia.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, siklon tropis Teratai telah menjauhi wilayah Indonesia.

Sebelumnya, BMKG menyatakan bahwa siklon tropis Teratai telah terbentuk di wilayah Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) pada 1 Desember 2021 pukul 19.00 WIB.

Siklon tropis Teratai merupakan sistem siklon yang berkembang dari bibit siklon 92S yang mulai teridentifikasi sejak 30 November 2021 di sekitar Samudera Hindia Baratdaya Bengkulu dengan pegerakan ke arah tenggara-selatan.

Baca juga: Mengenal Badai Kammuri yang Sempat Ganggu Jadwal SEA Games Filipina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon tropis Teratai punah

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, saat ini siklon tropis Teratai telah punah.

"Saat Ini siklon tropis (TC) Teratai sudah punah, jarak TC Teratai sekitar 800 kilometer dari Barat Daya Lampung," ujar Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/12/2021) siang.

"Umur TC Teratai sekitar kurang dari 12 jam, sehingga pada 2 Desember 2021 dampak tidak langsungnya sudah berkurang atau bahkan hilang," imbuhnya.

Saat ini, kata Guswanto, yang masih aktif adalah siklon tropis Nyatoh.

Hingga Kamis (2/12/2021) pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Nyatoh berada sekitar 1.830 kilometer sebelah Timur Laut Tahuna.

Baca juga: BMKG Peringatkan Bibit Siklon Tropis 90S, Apa Dampaknya ke Indonesia?

Siklon Tropis Nyatoh

Siklon Tropis Nyatoh bergerak ke Utara dengan kecepatan 6 knots atau 11 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.

"Prediksi 24 jam, pada 3 Desember 2021 pukul 07.00 WIB, sekitar 2.390 kilometer sebelah Timur laut Tahuna," ujar Guswanto.

Ada sejumlah dampak ke wilayah Indonesia dari siklon tropis Nyatoh.

Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis

Dampak siklon tropis Nyatoh

Guswanto mengatakan, siklon tropis Nyatoh memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.

Berikut di antaranya:

1. Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang), di:

Baca juga: Video Viral Sebut Angin Puting Beliung di Bali, BMKG: Itu Waterspout

2. Tinggi gelombang 2,5-4.0 meter, di:

Baca juga: Analisis BMKG Terkait Banjir Alor dan Banjir Bandang Kota Batu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi