Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Varian Omicron yang Ditemukan di Singapura

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay.com/Focuszaa
Ilustrasi Singapura di malam hari
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Singapura melaporkan dua kasus pasien Covid-19 dengan varian Omicron.

Diberitakan CNA, Kamis, (2/12/2021), dua orang penumpang yang tiba di Singapura dari Afrika Selatan dengan penerbangan Singapore Airlines (SIA) itu telah diuji positif dalam pengujian awal varian Omicron.

Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan (MOH) pada Kamis, (2/12/2021). Setelah teridentifikasi, kedua orang itu langsung diisolasi.

"Kedua kasus diisolasi setibanya di Singapura pada 1 Desember, dan belum berinteraksi di masyarakat. Saat ini tidak ada bukti penularan komunitas dari kasus-kasus ini," demikian pernyataan pihak kementerian.

Kedua kasus tersebut dalam masa pemulihan di bangsal isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Waspada, Varian Corona Omicron Sudah Masuk Malaysia

Gejala yang dirasakan orang terinfeksi varian Omicron 

Kedua pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron itu telah divaksin lengkap (dua dosis). Gejalanya termasuk gejala ringan, yakni batuk dan tenggorokan gatal.

Kedua orang itu tiba di Singapura dari Johannesburg dengan SQ479 pada  Rabu (1/12/2021).

Kementerian menjelaskan, kasus 271487 adalah penduduk tetap Singapura berusia 44 tahun yang tiba di Singapura dari Mozambik, transit melalui Johannesburg.

Saat dites pra-keberangkatan, yaitu pada 29 November di Mozambik, hasilnya negatif Covid-19.

Kemudian, kasus 271598 adalah seorang wanita Singapura berusia 41 tahun yang datang dari Afrika Selatan. Tes pra-keberangkatannya juga negatif pada 29 November di Johannesburg.

Mereka telah menjalani tes PCR setibanya di Singapura dan segera dibawa ke fasilitas khusus sambil menunggu hasil tes mereka.

Baca juga: Update 3 Desember: Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura

Setelah dikonfirmasi positif Covid-19, mereka dibawa ke NCID.

“Hasil uji PCR mereka mengungkapkan adanya S-gene Target Failure yang mungkin terkait dengan varian Omicron. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan sekuensing seluruh genom untuk mengonfirmasi varian tersebut,” kata Kementerian Kesehatan.

Melansir Business Standard, Kamis (2/12/2021), kementerian menyebutkan, 19 penumpang lain yang berada di penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19 dan telah ditempatkan di karantina.

Singapura baru-baru ini melarang masuk dan transit non-penduduk dari tujuh negara Afrika.

Negara itu juga mengharuskan semua pelancong ke Singapura untuk menjalani tes pra-keberangkatan dan saat kedatangan.

Singapura memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi, dengan 96 persen dari populasi yang memenuhi syarat diinokulasi.

Baca juga: 25 Negara Telah Laporkan Varian Omicron, Mana Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Varian Corona B.1.1.529

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi