Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Berlebihan dan Tak Membuat Gemuk

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Corina Rainer
Popcorn tanpa selaput gula aman dikonsumsi dalam jumlah besar, tak akan menambah berat badan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kebanyakan makanan akan berisiko jika dikonsumsi berlebihan, karena kandungan kalori, lemak atau zat gula yang ada di dalamnya bisa memicu kegemukan.

Hampir seluruh kudapan hingga sajian berat mengandung karbohidrat, lemak, protein, zat gula, ataupun sodium.

Jadi ketika dikonsumsi berlebihan, makanan-makanan ini bisa menjadi pemisu obesitas dan timbulnya berbagai gangguan penyakit kronis seperti diabates, gangguan jantung, ataupun tekanan darah tinggi.

Namun di antara beberapa sajian tersebut, ada beberapa jenis makanan bernutrisi yang aman dikonsumsi secara berlebihan atau dikonsumsi berkali-kali tanpa membuat jarum timbangan semakin melaju ke arah kanan.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Ketika Sarapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang aman dikonsumsi berlebihan

Makanan-makanan di bawah ini kaya akan serat dan rendah kalori. Sehingga ketika dikonsumsi dalam porsi besar pun, makanan-makanan ini tak akan memicu obesitas.

1. Popcorn

Melansir Brightside, popcorn adalah teman menonton film yang lezat juga murah. Secangkir besar popcorn hanya memiliki 31 kilokalori saja.

Tentu saja, popcorn yang aman dikonsumsi dalam jumlah besar adalah popcorn tanpa selaput mentega juga zat gula.

Taburi saja dengan sedikit garam, dan kudapan sehat untuk program diet ini bisa aman menemani Anda menonton film selama berjam-jam.

2. Jeruk

Beberapa buah mengandung zat gula sangat tinggi sehingga tak aman dikonsumsi dalam takaran besar karena bisa memicu obesitas.

Namun buah jeruk, adalah pengecualian. Jeruk mengandung serat, flavanoid dan vitamin C dalam jumlah tinggi. 

Sehingga untuk Anda yang takut gemuk, mengonsumsi jeruk berkali-kali bukanlah ancaman yang serius.

Baca juga: 8 Makanan Manusia yang Berbahaya untuk Anjing

3. Telur

Telur kaya akan substansi penting yang dibutuhkan tubuh. Plus, telur juga tak akan memicu obesitas.

Jadi Anda bisa aman mengonsumsi telur kapan saja, baik di pagi, siang maupun malam hari menjelang tidur.

Tapi tentu saja, olahan telur paling sehat adalah telur rebus yang tak tercemari lemak dari minyak goreng.

4. Selai kacang

Selai kacang mengandung lemak, namun hebatnya, selai kacang justru bisa digunakan mengontrol berat badan.

Seperti diberitakan Healthshots, selai kacang tinggi akan protein dan rendah karbohidrat. Selain bisa mengontrol gula darah, nutrisi dalam selai kacang juga bisa digunakan mengontrol selera makan.

Mengonsumsi produk dari kacang-kacangan memang bisa memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga perut tak akan terlalu sering berontak menuntut makanan.

Baca juga: Sejarah Selai Kacang, Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti

5. Kentang

Seperti telur, kentang juga bisa dikonsumsi kapan saja Anda mau tanpa kekhawatiran berat badan akan naik gila-gilaan.

Kentang yang kaya serat dan vitamin ini bisa memuaskan perut ketika lapar melanda. Tentu saja, cara paling sehat untuk mengonsumsi kentang adalah dengan cara mengukus atau merebusnya.

Dengan pengolahan ini kentang tak akan tercemari lemak dan kolesterol dari minyak ataupun butter.

6. Ikan

Ikan kaya akan protein dan asam lemak omega 3. Kalori yang terkandung di dalam ikan sangat kecil, sehingga jika dikonsumsi berlebihan tak akan membahayakan berat badan Anda.

Ikan bisa direbus atau dipanggang untuk mengurangi kandungan lemak dan kolesterol yang bisa membahayakan jantung Anda.

Enam makanan di atas bisa Anda konsumsi di jeda antara makan siang dan makan malam. 

Kudapan sendiri adalah makanan yang bisa mengenyangkan perut dan mencegah perut cepat lapar. Agar berat badan tetap aman, ambil kudapan yang tak mengandung banyak lemak dan kalori sehingga tak akan memicu penumpukan lemak.

Baca juga: Hati-hati jika Tubuh Selalu Menuntut Makanan Asin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi