Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Angkot di Bogor "Nge-drift" Nyaris Tabrak Pengendara Motor

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com/@FAKTA.INDO
Tangkapan layar video viral pengemudi mobil angkutan kota (angkot) melakukan drifting nyaris menabrak pengendara sepeda motor di Kota Bogor.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pengemudi mobil angkutan kota (angkot) nekat melakukan drifting di jalanan Kota Bogor viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Rabu (1/12/2021).

Dalam video berdurasi tujuh detik tersebut, awalnya terlihat angkot tengah melaju kencang. Tiba-tiba, sopir angkot itu melakukan aksi drifting dengan membanting setir ke kanan.

Tindakan ini nyaris menabrak pengendara motor yang ada di depannya. Pengendara motor itu terlihat terkejut dan hampir kehilangan keseimbangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah melakukan drifting, sopir langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Hingga Jumat (3/12/2021) sore, video tersebut telah disaksikan lebih dari 500.000 kali.

Baca juga: Viral Unggahan Batik Air Kembali ke Soetta dengan Sambutan Pemadam Kebakaran dan Ambulans, Ini Penjelasannya

Dalam unggahan video dituliskan bahwa pengemudi angkot telah diamankan pihak kepolisian.

Penjelasan kepolisian

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota AKP Galih Apria membenarkan tindakan sopir angkot yang melakukan drifting tersebut.

Pengemudi angkot yang berinisial S melakukan aksi itu di Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor, Selasa (30/11/2021) dini hari.

Keesokan harinya, lanjut Galih, kepolisian menemukan sang sopir berikut dengan angkot yang digunakan untuk drifting.

Galih mengatakan, motif pengemudi angkot melakukan drifting karena ingin meluapkan hobinya.

"Dia melakukan drifting kira-kira sekitar jam 1 dini hari. Saat itu juga ada pengguna jalan lain di sekitarnya, bahkan ada motor yang hampir ditabrak," kata Galih saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (3/12/2021).

"Itu (drifting) sebagai bentuk luapan dari hobinya dia. Saat ini, untuk angkotnya sendiri sudah kami amankan, dan juga kepada pengemudinya kita lakukan penilangan,"ujar Galih.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Pendekatan persuasif

Selain menilang sopir angkot itu, polisi juga memberikan pemahaman berlalu lintas dengan memberikan pembinaan.

Sebenarnya, kata Galih, hobi drifting seperti yang dilakukan S tersebut bisa bermanfaat jika disalurkan dengan cara yang tepat.

"Saya melihat dari sisi lain bahwa kita perlu melakukan pendekatan secara persuasif, di mana sebenarnya hobi-hobi seperti ini bisa dibuatkan ruang tersendiri untuk menyalurkannya. Seperti kita tahu kejuaraan drifting itu diperlombakan juga di tingkat internasional," kata Galih.

Akan tetapi, jika melakukan drifting di jalanan umum, tentu akan menyalahi aturan dan dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.

Ke depan, kata Galih, pihaknya akan melakukan dialog sebagai langkah preemtif dan preventif untuk terus memberikan pemahaman kepada para driver yang memiliki hobi drifting.

"Kita lebih ke arah pendekatan dialog, kita kumpulkan beberapa komunitas yang mempunyai hobi yang sama, selanjutnya akan kita fasilitasi apakah ke depannya ada lokasi khusus untuk menyalurkan hobi tersebut sehingga tidak lagi dilakukan di jalan umum yang bisa merugikan dirinya sendiri dan orang lain," kata Galih.

Baca juga: Unggahan Viral Penjual Online Dapat Surat Tagihan Pajak Rp 35 Juta, Ini Kata Shopee dan Ditjen Pajak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi