Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Bingungologi Terminologi Klasik

Baca di App
Lihat Foto
DOK. PRIBADI
Jaya Suprana
Editor: Sandro Gatra

MAKNA terminologi Klasik menurut KBBI adalah:

1. mempunyai nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yang abadi; tertinggi;
2. karya sastra yang bernilai tinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zaman kuno yang bernilai kekal;
3. bersifat seperti seni klasik, yaitu sederhana, serasi, dan tidak berlebihan;
4. termasyhur karena bersejarah;
5. tradisional dan indah (tentang potongan pakaian, kesenian, dan sebagainya

Bramhs

Semula saya berpegang teguh pada makna yang dibakukan oleh KBBI. Sampai pada suatu saat saya mengikuti audisi untuk menempuh studi seni musik di Jerman.

Tim profesor seni musik Jerman yang menguji menegaskan syarat saya harus memainkan empat komposisi musik.

Masing-masing dari era barok, klasik, romantik dan kontemporer abad XX di mana pada masa itu saya hidup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena saya sudah terbiasa dengan anggapan bahwa semua karya komponis musik yang dipelajari di akademi musik adalah musik klasik, maka saya langsung memainkan Intermezzo opus 118 nomor 2 mahakarya Johannes Brahms.

Namun, setelah susah payah menafsirkan mahakarya Brahms nan indah dibelai polifoni kontrapunktual dahsyat itu, tim profesor yang menguji menyatakan saya memainkan komposisi pianoforte bukan klasik, tetapi romantik.

Kemudian tim profesor mempersilakan saya memainkan komposisi pianoforte klasik.

Bach Bartok Beethoven

Sambil kebingungan, saya memainkan prelude dari Suita Inggris dalam g kecil mahakarya Johann Sebastian Bach.

Ternyata para profesor musik Jerman menyatakan itu bukan musik klasik, tapi barok.

Sambil makin bingung, saya nekad menampilkan Allegro Barbaro mahakarya Bela Bartok dengan gebrakan pianistik super perkusif yang sebenarnya bukan selera mau pun keahlian saya.

Lagi-lagi para profesor menegur saya karena memainkan bukan musik klasik, tapi modern dalam arti abad XX.

Akhirnya saya menyerah dengan mengakui tidak mengerti musik apa yang sebenarnya para profesor ingin dengar.

Seorang anggota tim penguji meminta saya memainkan mahakarya Joseph Haydn atau Wolfgang Amadeus Mozart atau Ludwig van Beethoven.

Dengan penuh semangat, saya menampilkan Sonata untuk pianoforte opus 53 dalam C besar yang tersohor dengan julukan Waldstein.

Baru pada bait-bait awal, para penguji langsung menghentikan permainan pianoforte saya. Alasannya, Waldstein Sonata bukan klasik, tetapi romantik.

Ketika saya memainkan Sonata Pianoforte dalam a kecil K. 310 mahakarya Mozart, para profesor penguji merasa puas. Akhirnya saya memainkan karya musik klasik.

Kesepakatan

Pada saat itu barulah saya tersadar, pemahaman saya tentang musik klasik sesuai pemahaman umum maupun KBBI ternyata tidak sama dari pemahaman yang telah disepakati oleh para guru besar, akademisi serta pemusik profesional yang berkarya di khasanah musik.

Berdasar penelitian Pusat Studi Kelirumologi tersimpul bahwa terminologi klasik tergolong pada jenis kekeliruan yang setelah dikaprahkan berdasar kesepakatan para penguasa pemaknaan rawan tetap dipertahankan makna “keliru”-nya oleh publik yang kebetulan tidak memahami makna sebenarnya.

Pada hakikatnya terminologi klasik senasib dalam kekaprahan dengan konsumerisme, radikalisme, machiavellisme, ulang tahun, salah satu, grha, air putih, survival of the fittest dan sejenisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi