Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berikut Tips agar Mobil Irit BBM

Baca di App
Lihat Foto
KRISTIANTO PURNOMO
Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Memiliki mobil yang irit Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi impian banyak pengendara.

Pasalnya, suplai bahan bakar yang efisien menjadikan biaya operasional harian juga bisa lebih hemat.

Meski banyak pabrikan yang menawarkan mobil yang irit BBM, pada kenyataannya masih banyak konsumen yang mengeluhkan borosnya penggunaan BBM.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips sederhana agar mobil irit BBM

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pengguna harus selalu memastikan mobil dalam keadaan prima agar irit BBM.

Selain itu, pengguna juga harus mengikuti pedoman servis yang berlaku.

"Mobil umumnya perlu diservis ketika sudah mencapai 10.000 kilometer atau 6 bulan pemakaian," kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Mobil Isi BBM Pakai Tangki Siluman Diprotes Sopir Truk, Ini Kata Polisi dan Pertamina

Pengguna mobil, imbuhnya juga harus menggunakan bensin atau BBM sesuai dengan oktan yang ditentukan oleh pabrikan.

Didi menuturkan, mobil juga akan irit bensin apabila pola pengemudi tidak agresif.

"Maksudnya tidak menginjak gas dalam-dalam, kalau mobil ada indikator eco, jadi dalam menginjak pedal gas mengikuti indikator itu," jelas dia.

Baca juga: Catatan Kerugian Pertamina Rp 11 Triliun dan Perjalanan Harga BBM di Indonesia dari Masa ke Masa...

Pengaturan penggunaan AC

Artinya, pengemudi harus membiasakan perpindahan gigi (transmisi manual) pada putaran 2.000-3.000 rpm dan menghindari akselerasi atau pengereman mendadak jika tidak dibutuhkan.

Melansir pemberitaan Kompsa.com, Head of After Sales Service Group PT MMKSI Boediarto menjelaskan, penggunaan AC juga bisa meningkatkan konsumsi BBM.

Untuk menyiasatinya, aturlah AC kendaraan tidak terlalu dingin, kira-kira di suhu 24-27 derajat Celsius.

Baca juga: Jangan Terlalu Lama Gunakan AC saat Cuaca Panas, Ini Bahayanya

Ia juga menyarankan untuk mencari lokasi yang teduh.

Ketika ingin mengemudi lagi, semua kaca sebaiknya dibuka untuk mengeluarkan udara panas dari kabin.

Hal tersebut dapat mengurangi kerja AC untuk mendinginkan kabin.

Baca juga: Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala Sepanjang Malam?

Perhatikan penggunaan tekanan ban

Selain AC, Boediarto menyebut tekanan ban juga berpengaruh pada konsumsi BBM.

Ban yang kempes memerlukan lebih banyak bahan bakar, tetapi memompa secara berlebihan akan mengacaukan kendali mobil.

"Pastikan ban terpompa sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Rekomendasi tekanan ban dapat dilihat di samping kanan jok pengemudi ketika pintu dibuka," katanya lagi.

Baca juga: Ramai soal Isi Angin Ban Pakai Nitrogen Bisa Bikin BBM Irit, Apa Benar?

Mengutip pemberitaan Kompas.com (16/20/2018), ada beberapa tips lainnya untuk menghemat penggunaan BBM di mobil:

  1. Jangan terlalu lama memanaskan mesin kendaraan, cuup kurang lebih 1 menit.
  2. Biasakan melakukan perpindahan gigi (transmisi manual) pada putaran 2.000-3.000 rpm.
  3. Hindari akselerasi dan pengeraman mendadak, bila tidak diperlukan.
  4. Gunakan tekanan angin pada ban kendaraan sesuai dengan spesifikasi.

Baca juga: Ramai soal Pelat Nomor Mobil Rachel Vennya RFS, Bagaimana Aturannya?

KOMPAS BBM Satu Harga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi