KOMPAS.com - Narasi yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus, beredar di media sosial Facebook.
Narasi itu menyebut bahwa dia membuat virus computer dan virus manusia dengan bekerjasama dengan Big Pharma.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Teori konspirasi tentang pembuatan virus semacam ini kerap muncul sejak virus corona penyebab Covid-19 merebak.
Bill Gates membantah teori konspirasi yang dituduhkan padanya selama pandemi.
Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para peneliti belum menemukan bukti yang pasti terkait asal-usul virus.
Narasi yang beredar
Informasi yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus disebarkan oleh akun ini.
Bill Gates disebut sudah membuat virus komputer dan virus manusia. Kemudian bekerja sama dengan Big Pharma untuk membuat vaksin dan mendapat keuntungan.
Berikut narasi lengkapnya:
Bill Gates is a virus
Bill Gates membuat virus komputer dan kemudian memberitahu semua orang bahwa mereka membutuhkan perangkat lunak anti-virus untuk menghilangkannya.
Bill Gates membuat virus manusia.
Dia bermitra dengan Big Pharma untuk melepaskan patogen.
Kemudian mereka mendapat untung dari "penyembuhan" melalui anti-virus (vaksin)
Bill Gates adalah bio-terrorist.
Penelusuran Kompas.com
Dari penelusuran Kompas.com, klaim bahwa Bill Gates membuat virus tidak dapat dibuktikan.
Sejak virus corona penyebab Covid-19 menjadi pandemi, teori konspirasi kerap mengaitkan Bill Gates dengan kemunculan dan penyebaran virus.
Banyak misinformasi terkait virus corona yang menuding Bill Gates bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk menciptakan virus, membuat vaksin, kemudian meraup keuntungan darinya.
Diberitakan Reuters, 27 Januari 2021, Bill Gates membantah berbagai tudingan konspirasi jahat yang diarahkan pada dirinya dan ahli penyakit infeksi Amerika Serikat, Anthony Fauci.
"Tidak ada yang bisa meramalkan bahwa saya dan Dr. Fauci akan begitu menonjol dalam teori-teori yang benar-benar jahat ini," kata dia.
Terkait tentang penciptaan virus, mengutip laman edukasi Nature terbitan 2010, sampai saat ini, tidak ada penjelasan pasti tentang asal-usul virus.
Virus kemungkinan muncul dari elemen genetik seluler yang memperoleh kemampuan untuk berpindah antar sel. Mungkin virus sudah ada seiring peradaban manusia dan ikut berevolusi.
Tidak seperti entitas biologis lainnya, beberapa virus memiliki genom RNA atau genom DNA. Sehingga virus bisa menginfeksi dari satu organisme ke organisme lain, misalnya dari hewan ke manusia.
Terkait virus corona, WHO sudah berusaha menginvestigasi asal-usulnya tetapi hingga kini masih belum dapat dipastikan.
Laporan terakhir mengenai asal-usul virus corona yakni pada 30 Maret 2021, WHO menyebut bahwa masih butuh waktu dan bukti lebih banyak untuk mengetahui sumber asli penyebab Covid-19.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut bahwa Bill Gates membuat virus adalah hoaks.
Bill Gates membantah teori konspirasi yang dituduhkan padanya selama pandemi Covid-19.
Sementara, WHO dan para peneliti belum menemukan bukti yang pasti terkait asal-usul virus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.