Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sederhana untuk Mengontrol Tangis

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/LIZA SUMMER
Menangis terlalu lama bisa melelahkan, menguras energi dan membuang waktu.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menangis adalah luapan emosi alami jika kita tengah terdera kesedihan yang mendalam.

Namun menangis yang terlalu lama bisa terasa sangat melelahkan karena menguras energi dan membuang banyak waktu.

Melansir dari Medical News Today, banyak fakta menarik soal menangis. Yang pertama, menangis tak bisa mudah dilakukan oleh beberapa orang. Dan beberapa orang lagi, justru mudah menangis meski hanya dipicu oleh hal-hal sederhana.

Menangis terlalu lama bisa jadi adalah gejala dari gangguan kesehatan mental, sehingga hal ini harus diperhatikan dan segera ditangani dengan benar. 

Meski tak ada obat dari menangis, kecuali menyelesaikan masalah yang ada, namun ada beberapa tips agar kita bisa mudah berhenti menangis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menangis Itu Sehat, Ini 6 Manfaatnya

Tips mengontrol tangis

Menangis terlalu lama bisa terasa melelahkan, juga membuat malu jika kita melakukannya di tempat terbuka.

Untuk itu, pelajari tips berikut agar Anda bisa lebih mudah berhenti menangis:

1.  Menjauh dari situasi yang ada

Cara pertama untuk berhenti menangis adalah menjauhlah segera dari situasi yang memicu Anda mengeluarkan air mata.

Berada di situasi yang membuat Anda sedih dan marah bisa memicu tangis. Sehingga berjalan menjauh dari situasi yang ada bisa membuat Anda lebih tenang sehingga bisa berhenti menangis.

2. Gunakan kata-kata

Kadang-kadang menangis adalah cara yang kita lakukan ketika kita tak bisa menyampaikan apa yang ada di hati kita.

Jadi belajarlah menggunakan kata-kata dengan baik, mengungkapkan dengan tenang apa yang kita rasakan.

Bila perasaan tercurah, maka beban akan berkurang dan tangis akan reda.

Baca juga: 7 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Teman Kerja

3. Cari pengalihan

Ketika Anda tak bisa berhenti menangis, coba carilah pengalihan agar emosi Anda tertutup sementara.

Anda bisa menyibukkan diri dengan tugas-tugas domestik atau mengambil laptop dan segera mengurusi pekerjaan kantor.

Jika pekerjaan serius membuat mental semakin lelah, cari pengalihan yang berkaitan dengan hobi. Seperti bersepeda, berkebun, mendengarkan musik yang riang, atau berolahraga di pusat kebugaran.

4. Memikirkan hal yang positif atau lucu

Langkah keempat ini hampir sama dengan metode pengalihan di atas. Ketika tangis susah reda, berpikirlah hal-hal positif yang bisa membuat Anda sedikit lebih bahagia dan bersyukur.

Anda bisa pula memikirkan hal-hal atau kejadian lucu yang pernah Anda alami bersama sahabat atau pasangan. Atau menonton film komedi yang bisa memancing tawa.

Baca juga: Pentingnya Mengelola Kemarahan agar Tak Merusak Jantung

5. Melakukan gerakan fisik

Untuk meredakan tangis, Anda bisa pula melakukan gerakan-gerakan tertentu yang bisa efektif meredakan emosi.

Seperti melatih pernapasan hingga membuat Anda tenang, atau berkedip-kedip agar air mata tak jauh di pipi.

Melemaskan otot wajah dengan sedikit senam wajah juga bisa menurunkan tegangan saraf yang ada. Efeknya, emosi lebih turun dan tangis bisa reda.

Jika menangis tetap tak bisa reda dan emosi tetap memuncak dalam hitungan jam, bahkan terulang lagi meski pemicunya sederhana, mungkin Anda mengalami gangguan psikologis dan harus segera berlari ke ahli terkait untuk mendapatkan penanganan yang sesuai seperti terapi emosional. 

Baca juga: Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi