Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjang Wali Kota Bandung Oded M Danial

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan Layar Instagram Wali Kota Bandung Oded M Danial
Wali Kota Bandung Oded M Danial
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Wali Kota Bandung Oded M Danial atau yang akrab disapa Mang Oded meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021).

Berita kematian Mang Oded tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung Dikdik.

“Iya benar (meninggal),” kata Dikdik sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Diagnosis awal yang dilakukan pihak RS Muhammadiyah Bandung, Oded diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil Wimar Witoelar

Oded diketahui meninggal dunia sebelum menjalankan ibadah shalat Jumat.

"Beliau dinyatakan tidak ada respons dan dinyatakan meninggal dunia pukul 11.55 WIB setelah menjalankan shalat sunah," kata Kautsar Boesoerie, Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung.

Menjabat sebagai Wali Kota Bandung untuk periode 2018-2023, berikut sepak terjang Oded selama hidupnya.

Baca juga: Perjalanan Hidup Wimar Witoelar, dari Aktivis hingga Jubir Presiden

Sepak terjang Wali Kota Bandung Oded M Danial

Mang Oded lahir di Tasikmalaya pada 15 Oktober 1962.

Ia menempuh pendidikannya di SD Lengkong (1969-1975).

Setelah lulus, Oded kemudian melanjutkan sekolah di ST Negeri 1 Tasikmalaya (1975-1978) dan STM Negeri Tasikmalaya (1978-1982).

Ia kemudian kuliah di Universitas Pasundan pada 2014-2017.

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Sebelum berkarier di dunia politik, sosok Mang Oded dulunya merupakan anak buah Presiden BJ Habibie.

“Dulu saya sekolah SD di kampung kemudian masuk ke sekolah teknik diteruskan ke STM, semua jurusan mesin. Setelah STM kemudian saya tahun 1983 saya kerja di IPTN (PTDI) selama 16 tahun bersama teman-teman menjadi anak buah Pak Habibie memproduksi pesawat,” kata Oded dikutip dari pemberitaan Kompas.com 21 September 2021.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Oded sempat berjualan es tongtong

Oded mengatakan, dirinya bertugas di bagian pembuatan suku cadang pesawat sewaktu mengabdi di PTDI

“Jadi pesawat terbang yang diporduksi PTDI, saya punya andil bikin sparepart-nya,” katanya waktu itu.

Pengabdiannya di PTDI pun berakhir setelah perusahaan dirgantara tersebut mengalami masa kelam pada 1999. Sejumlah karyawan diberhentikan termasuk Mang Oded.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil Drummer Rolling Stones Charlie Watts

Bermodalkan pesangon, Oded kemudian melanjutkan hidupnya dengan menjadi pedagang. Saat itu ia memilih untuk berjualan es tongtong.

Usaha tersebut sebetulnya berlangsung cukup lama, bahkan ketika ia akhirnya menjadi anggota dewan pun usaha tersebut masih berlanjut.

“Usahanya sekitar tahun 2004, sampai jadi dewan (anggota DPRD Kota Bandung) juga masih. Tahun 2016 sudah selesai karena yang melanjutkan tidak mampu meneruskan,” katanya.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Kiprah dan Perjalanan Hidup Sastrawan Radhar Panca Dahana...

Karier politik Oded berawal di PKS

Dirinya kemudian mengawali karier di dunia politik dengan menjadi kader PKS.

Mang Oded sendiri, merupakan kakak kandung dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung pada 2004-2008 kemudian berlanjut pada 2008-2013.

Selanjutnya ia kemudian menjadi wakil Ridwan Kamil pada Pilwakot 2013.

Baca juga: Partai Gelora, PKS dan Fahri Hamzah...

Melansir laman DPRD Bandung, pada Pilwakot 2018, Oded mencalonkan dirinya menjadi Wali Kota Bandung berpasangan dengan Yana menggunakan perahu PKS dan Gerindra hingga mendapat 51 persen suara dari warga Kota Bandung.

Mang Oded menjabat sebagai wali kota Bandung periode 2018-2023 bersama wakilnya Yana Mulyana.

Oded dilantik sebagai Wali Kota Bandung pada 20 September 2019.

Baca juga: Daftar SMA Terbaik di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta

Klaim keberhasilan Oded memimpin Kota Bandung

Mengutip Kompas.com, 20 September 2019, selama satu tahun kepemimpinannya memimpin Kota Bandung, Oded mengeklaim telah melakukan beberapa hal mulai dari penataan PKL Cicadas, pemberian beasiswa, hingga pembangunan sejumlah infrastruktur.

Dirinya ketika itu juga menyampaikan setahun kepemimpinannya telah ada beberapa terobosan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Salah satunya adalah program kartu indetitas anak (KIA) berbasis sidik jari ayah. Program itu diklaim pertama di Indonesia.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bandung yang Instagramable, Salah Satunya Diresmikan Soekarno

Selain itu juga membangun Rumah Sakit Berstandar Internasional RSKIA Kopo yang mulai beroperasi pada 2020.

Juga adanya Gerakan Drumpori yakni infrastruktur untuk menanam air hujan di rumah-rumah warga Kota Bandung agar tetap memiliki cadangan air saat kemarau dan menyerap air saat musim hujan.

Selain itu menurutnya ia juga berhasil menata Taman Tegalega dan memberlakukan tarif khusus Rp 1 bagi para veteran yang memakai bus Trans Metro Bandung .

Serta tarif bus TMB untuk pelajar SD dan SMP Rp 1.000 sedangkan umum Rp 3.000.

Baca juga: Penyair dan Guru Besar UI Toeti Heraty Meninggal Dunia

Peluang Oded di Pilgub Jabar 2024

Mengutip pemberitaan Kompas.com sebulan yang lalu, tepatnya pada 24 September 2021, Mang Oded mengatakan akan berfokus menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota yang telah memasuki tahun ketiga.

"Mang Oded sudah berjanji ke masyarakat Kota Bandung untuk menyelesaikan amanat masyarakat Kota Bandung, tinggal 2 tahun 3 poe (hari) deui (lagi)," katanya saat itu.

Terkait dengan banyak pihak yang meyakini bahwa Oded memiliki peluang maju sebagai Gubernur Jawa Barat pada pemilihan 2024 mendatang, dirinya mengaku siap apabila memang diminta partai dan masih diberi panjang umur.

"Kalau kata partai disuruh masih di Bandung, kalau ada umur panjang, sehat, kalau kata partai cicing (diam) di Bandung, saya tetap di Bandung. Tapi kalau kata partai saya disuruh ke provinsi, saya ke provinsi (calon gubernur Jabar)," ujar Oded.

Ketika itu dirinya juga mengaku siap apabila ternyata partai memintanya tetap sebagai Wali Kota Bandung ataupun tak maju Pilkada mana pun.

"Mindset Mang Oded dalam berpolitik, saya itu sebagai bagian dari kader partai. Oleh karena itu, saya selalu mengedepankan bagaimana nanti keputusan partai," kata Oded.

Baca juga: Profil Prie GS, Budayawan Kelahiran Kendal yang Meninggal karena Serangan Jantung

(Sumber: Kompas.com/Putra Prima Perdana | Editor Aprillia Ika, Farid Assifa, David Oliver Purba, Khairina, Abba Gabrillin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi