Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Putihkan Gigi dengan Jeruk, Garam, dan Bawang Putih, Apa Bahayanya?

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok
Viral putihkan gigi dengan ramuan jeruk nipis, garam,bawang dan odol, bahayakah?
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan adanya seseorang yang mencampur jeruk, garam, bawang putih, dan pasta gigi untuk dijadikan bahan penghilang gigi kuning viral di media sosial TikTok.

Posting tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @ningngpak5.

“Gigi kuning, gigi sakit, sikat dengan ramuan ini,” tulisnya.

Dalam unggahan itu juga ditunjukkan gambaran pencampuran bahan-bahan berupa air jeruk nipis, garam, dan pasta gigi yang kemudian ditambah parutan bawang putih dicampur dan diigosokkan pada gigi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Jumat (10/12/2021) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 226,6 ribu pengguna.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Angkot di Medan Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta Api

Baca juga: Benarkah Coca-Cola Bisa Digunakan untuk Membersihkan Toilet?

Lantas, amankah penggunaan bahan-bahan tersebut untuk dipakai sikat gigi?

Penjelasan ahli 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania menjelaskan, belum ada bukti efektivitas terkait penggunaan cara-cara yang terekam dalam video tersebut yang dapat memutihkan gigi.

Malahan menurut dia, hal demikian berisiko membuat enamel gigi terkikis yang justru bisa berdampak gigi semakin kuning.

“Gigi kuning itu mesti dicari tahu dulu apa penyebabnya,” ujar Inggrid saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Faktor penyebab gigi kuning

Menurutnya, sejumlah faktor yang bisa menyebabkan gigi kuning di antaranya seperti akibat makanan dan minuman tertentu, karena plak yang menumpuk, serta karena lapisan enamel atau email gigi yang terkikis.

Pada Jeruk, menurutnya mengandung asam sitrat yang pada dasarnya bersifat membersihkan.

“Namun harus hati-hati karena asam sitrat ini bisa mengikis enamel gigi. Kalau seperti itu malah nanti giginya tambah kuning,” katanya lagi.

Baca juga: Daftar Produk Pemutih Mengandung Merkuri dan Bahayanya bagi Kesehatan

Adapun pada kondisi gigi kuning akibat enamel gigi yang terkikis, hal ini karena yang terlihat adalah dentin di mana warna asli dentin memang berwarna kuning.

Ia mengingatkan, pada pemakaian ramuan-ramuan itu, awal-awal bisa saja gigi tampak bersih. Namun jika dipakai terus-menerus maka ia mengingatkan akan risiko terkikisnya enamel tersebut.

“Karena sifatnya korosif asam sitrat itu. Jadi kalau enamel gigi terkikis yang keliatan dentin berwarna kuning juga,” kata Inggris.

Baca juga: Kenali Bahaya Krim Pemutih Abal-abal dan Cara Pengobatannya

Cara terbaik memutihkan gigi

Adapun garam menurutnya juga bersifat korosif yang juga memiliki risiko pengikisan enamel gigi layaknya pada jeruk.

Sehingga selain berisiko mengakibatkan gigi makin kuning, enamel yang terkikis juga berisiko membuat gigi menjadi sensitif, mudah ngilu.

Adapun bawang menurutnya memang memiliki sifat antibakteri, namun ia menekankan tidak ada bukti bahwa bawang bisa memutihkan gigi.

Baca juga: Cara Memutihkan Gigi dengan Bahan Alami

Pihaknya mengingatkan yang terpenting menurutnya adalah oral hygine.

“Jadi bersihkan gigi dengan baik dan benar yang paling utama,” kata dia.

Ia mengingatkan cara terbaik untuk memutihkan gigi yakni harus datang ke ahlinya yaitu dokter gigi.

“Jangan langsung coba-coba sendiri di rumah. Penting untuk tahu secara pasti penyebab kuningnya karena apa,” imbuh dia.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Angkot di Medan Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta Api

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi