KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2022.
Penerimaan mahasiswa baru 2022 akan dilakukan melalui 3 jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur mandiri.
Ketua Pelaksana LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto menyampaikan hal tersebut pada acara Sosialisasi Daring: Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2022 yang disiarkan di Youtube, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Bocoran, Ada Tambahan Materi Ujian UTBK 2022, Ini Materi Selengkapnya!
Persyaratan peserta
Budi mengatakan, persyaratan UTBK 2022 hampir sama dengan 2021 secara umum. Pertama-tama siswa harus memiliki akun LTMPT.
"Adik-adik harus memiliki akun LTMPT. Itu wajib," tutur dia.
Kemudian, siswa SMA/MA/SMK/sederajat kelas 12 pada 2022 atau peserta didik paket C 2022 bisa ikut dengan syarat maksimal berusia 25 tahun per 1 Juli 2022.
Selain itu, yang bisa mendaftar UTBK adalah lulusan SMA/MA/SMK/sederajat 2020 dan 2021 atau lulusan paket C 2020 dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun.
Ujian yang diikuti peserta:
- Saintek (Sains dan Teknologi): mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek
- Soshum (Sosial dan Humaniora): mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum
- Campuran (Saintek dan Soshum): mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.
Budi mengatakan, hasil UTBK 2022 hanya berlaku untuk penerimaan 2022. Hal itu juga berlaku sebelumnya, hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan 2021.
Baca juga: Ramai Ditanyakan, Kapan Sosialisasi tentang SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022?
Jadwal UTBK 2022
Budi menjelaskan UTBK 2022 akan dimulai pada bulan Mei 2022, tepatnya tanggal 17 Mei 2022 sampai dengan 3 Juni 2022.
"Tanggal 3 Juni ini yang terakhir," kata Budi.
Nantinya UTBK akan dilaksanakan di 74 pusat UTBK di seluruh Indonesia. Peserta bisa memilih lokasi ujian terdekat.
Materi tes
Adapun yang berbeda pada UTBK 2022 dibanding tahun sebelumnya yaitu pada materi tes. Akan ada materi tes tambahan, yaitu Bahasa Inggris.
"Materi tesnya ada tambahan materi. Jadi ada Tes Potensi Skolastik (TPS), Bahasa Inggris, dan Tes Kemampuan Akademik (TKA)," ujar Budi.
Berikut ini materi tes UTBK 2022:
TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Materi Matematika Dasar.
2. Tes Bahasa InggrisTes ini mengukur kemampuan Bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)Tes ini mengukur Pengetahuan dan Pemahaman Keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Budi melanjutkan, terkait metode tesnya masih sama dengan tahun kemarin, yakni Ujian Tulis Berbasis Komputer.
Kelompok ujian juga disebutnya masih sama, yakni Kelompok Saintek, Soshum, dan Campuran.
Tes akan diadakan dalam dua gelombang, 14 hari, dan 28 sesi. Setiap harinya ada dua sesi.
Mengenai kesempatan tes, setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes. Sehingga Budi mengharapkan peserta lebih cermat dan maksimal dalam menjalani tes.
Hasil tes nantinya akan diberikan secara individu.
Baca juga: Kenali 4 Materi Tes TPS-UTBK di SBMPTN
Alokasi waktu dan kelompok ujian
Berikut ini alokasi waktu dan kelompok ujian:
1. Kelompok ujian Saintek- Materi ujian: TPS, Bahasa Inggris dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi)
- Alokasi waktu: 195 menit.
- Materi ujian: TPS, Bahasa Inggris dan TKA Soshum (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi
- Alokasi waktu: 195 menit.
- Materi ujian: TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum
- Alokasi waktu: 285 menit.
Baca juga: Viral Bahasa Panda di Soal UTBK, Begini Cara Penyelesaiannya
Biaya pendaftaran
Peserta nantinya juga harus membayar biaya UTBK untuk mengikuti ujian ini.
Besarnya biaya UTBK sudah diumumkan pada kegiatan daring Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 di PTN bersama Humas PTN dan Media Massa, Minggu (12/12/2021).
Biaya UTBK 2022, yakni:
1. Kelompok ujian Saintek atau kelompok ujian Soshum- Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 200.000
- Peserta membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp 300.000