Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Fact-Checking Summit 2021: Tantangan Cek Fakta Masa Kini

Baca di App
Lihat Foto
AMSI
Indonesia Fact-Checking Summit 2021 akan digelar pada 16-18 Desember 2021.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Indonesia Fact-checking Summit 2021 akan digelar pada 16-20 Desember 2021 secara daring (online).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh jejaring cek fakta Indonesia yang terdiri dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) serta jaringan media yang tergabung dalam Cekfakta.com.

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, rangkaian konferensi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk terus mengampanyekan pentingnya ekosistem informasi yang sehat dan bebas dari peredaran informasi palsu bagi publik.

Menurut Wens, peredaran informasi palsu masih menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi masyarakat luas.

Ia mengatakan, informasi palsu masih kerap ditemukan di berbagai platform.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, terkadang justru lebih viral dari berita terverifikasi yang dihasilkan media atau hasil periksa fakta yang  dibuat oleh jaringan Cekfakta.com.

“Paparan informasi palsu yang dibiarkan begitu saja bisa memengaruhi pola pikir masyarakat dan mengancam demokrasi. Jika dibiarkan masyarakat tak lagi mampu memilah informasi bohong dan fakta,” kata Wens melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Jurnalis Pemeriksa Fakta Jadi Korban Doxing, Liputan6.com Tempuh Jalur Hukum

Membedah tantangan cek fakta di Indonesia

Indonesia Fact-checking Summit 2021 akan diisi dengan rangkaian diskusi terfokus (FGD), mini workshop, dan training.

Sedangkan puncak acara akan berlangsung pada 20 Desember 2021 melalui penyelenggaraan webinar Fact Checking Summit 2021.

Ketua Umum AJI, Sasmito, mengatakan, tantangan dan isu-isu terbaru dalam praktik cek fakta tak luput menjadi perhatian dalam konferensi kali ini.

Hal itu di antaranya fenomena penyematan stempel hoaks pada sejumlah karya jurnalistik yang sudah dihasilkan melalui proses verifikasi.

Menurut dia, pembubuhan stempel hoaks pada sejumlah karya jurnalistik itu dilakukan tanpa dasar dan argumentasi yang kuat.

“Bahaya informasi bohong dan stempel hoaks pada karya jurnalistik sudah kita lihat saat pandemi Covid-19 ini. Keselamatan publik yang menjadi taruhannya,” kata Sasmito.

Oleh karena itu, menurut dia, Indonesia Fact-checking Summit 2021 dapat menjadi ruang mengampanyekan perlunya kolaborasi dalam memerangi hoaks dan pelabelan sembarangan pada karya jurnalistik

Ia mengatakan, isu etik dan praktik-praktik ancaman serta tindakan doxing (mempublikasikan data pribadi dengan tujuan negatif) terhadap para pemeriksa fakta juga akan dibahas dalam Indonesia Fact-checking Summit 2021.

Menurut Sasmito, forum ini juga akan menghasilkan rekomendasi untuk penguatan kampanye memerangi informasi palsu, baik bagi stakeholder eksternal maupun internal. 

 

Inisiatif kolaborasi jejaring Cekfakta.com pertama kali diluncurkan pada awal Mei 2018, dan didukung oleh 22 media di Jakarta dan beberapa daerah.

Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan, kolaborasi Cekfakta.com yang juga didukung oleh jaringan periksa fakta Mafindo merupakan upaya agar masyarakat tidak menanggung risiko besar karena mengambil keputusan berdasarkan informasi palsu.

“Pengambilan keputusan karena informasi palsu dapat merugikan bahkan membahayakan individu, komunitas hingga masyarakat itu sendiri,” ujar Septiaji.

Indonesia Fact-checking Summit 2021 juga didukung oleh Google News Initiative, dan merupakan bagian dari APAC Trusted Media Summit 2021.

Kegiatan ini terbuka untuk pemeriksa fakta dari media, jurnalis, kampus, dan publik yang tergabung dalam AMSI, AJI, Mafindo serta komunitas dan kampus-kampus yang memiliki kepedulian menciptakan ekosistem informasi yang sehat bebas dari hoaks.

Link pendaftaran

FGD dan training

Pendaftaran FGD dan training dapat melalui link:

Link Google Meet akan dikirim oleh panitia pada Rabu, 15 Desember 2021.

Webinar

Pendaftaran webinar dapat melalui link:

Link webinar akan otomatis dikirim ke e-mail yang didaftarkan.

Informasi lanjut tentang Indonesia Fact-checking Summit 2021 dapat diikuti di media sosial AMSI, AJI, Mafindo dan KBR atau menghubungi sarahervina@gmail.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi