Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pemotor Terobos Perlintasan Kereta Api, Apa Hukumannya?

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Video viral pemotor nekat terobos palang pintu perlintasan kereta api. Apa hukumannya?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan pengendara motor mengangkat palang kereta yang sudah tertutup, viral di media sosial Instagram.

Pengemudi motor tersebut lalu melintasi jalur kereta api, padahal diketahui kereta api akan segera melintas. 

Postingan video tersebut salah satunya diunggah oleh akun @jakartabersuara.

“Sesimpel itu yaa…
Gmana ya sebaiknya bentuk palang perlintasan ret kereta api itu ngadepin pengendara seperti ini??
Tlg jangan ditiru yaa gaesss..” tulis akun tersebut.

Hingga saat ini unggahan tersebut disaksikan sebanyak 8.258 kali dan dikomentari lebih dari 50 pengguna Instagram. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Video Viral Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Berikut Kata BPPTKG

Komentar warganet

Sejumlah warganet mengomentari postingan tersebut dan menyebut kejadian berada di palang pintu Stasiun Ceper, Klaten, Jawa Tengah. 

“Saran untuk PT KAI plangnya dikasih aliran listrik,” tulis salah satu akun instargam. .

“Ganti aja kawat berduri,” tulis akun lainnya.

“G gimana2. Bentuk plang sudah menyiratkan bahwa tidak bole melintas. Segala kerugian akibat kelalaian biar mereka terima dan tanggung akibatnya sendiri,” tulis akun warganet lain.

Dari penelusuran Kompas.com, terdapat video lainnya yang memperlihatkan pengendara motor yang nekat menerobos palang pintu perlintasan kereta api meskipun telah tertutup. 

Lantas sebenarnya apa sanksi dari seseorang yang nekat menerobos palang kereta api?

Baca juga: Viral, Video Kereta Api Babaranjang Alami Anjlok, Lokomotif hingga Gerbong Terguling

PT KAI: denda kurungan 3 bulan atau denda Rp 750.000

Terkait kejadian tersebut, VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan bahwa pemberian informasi untuk menutup pintu perlintasan saat kereta api akan melintas sudah berdasarkan aspek keselamatan.

“Pada prinsipnya pemberian informasi untuk menutup pintu perlintasan saat kereta akan melintas sudah berdasarkan aspek keselamatan yang ketat dengan mempertimbangkan jarak stasiun dengan pintu perlintasan dan kecepatan kereta api,” ujar Joni dihubungi Kompas.com, Minggu (11/12/2021).

Ia mengatakan seseorang yang mengemudikan kendaraan dan nekat menerobos palang pintu kereta api maka bisa dipidana dengan kurungan paling lama 3 bulan atau denda Rp 750.000.

Hal ini sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angutan Jalan (LLAJ) pasal 296.

Pasal tersebut berbunyi:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor pada perlintasan antara kereta api dan jalan yang tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)”.

Baca juga: Sederet Kejadian di Perlintasan Kereta Api, dari Angkot Tertabrak KA Tewaskan 4 Orang hingga Petugas Dikeroyok

 

Wajib berhenti dan mendahulukan perjalanan kereta api

Joni menambahkan aturan terkait palang perlintasan kereta api ini juga diatur di pasal 114.

Adapun bunyi pasal tersebut yakni bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api (KA) dan jalan, pengemudi wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi dan palang pintu KA sudah mulai ditutup, serta wajib mendahulukan kereta api.

“KAI menegaskan ketika sudah ada tanda-tanda mendekati perlintasan sebidang KA, setiap pengguna jalan diharuskan untuk mengurangi kecepatan dan berhenti,” ujarnya.

Hal ini menurutnya juga sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 yang menyatakan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

“Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berperilaku disiplin di perlintasan sebidang,” ujarnya.

Ia menambahkan agar masyarakat menengok kanan-kiri untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas saat akan menyeberang.

Selain itu jika ada kereta yang akan melintas maka pengendara wajib untuk mendahulukan perjalanan kereta api.

Baca juga: Viral, Video Penjaga Pelintasan Halangi Pengendara Motor Saat Kereta Akan Melintas, Ini Kata KAI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi