Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Karyawan di Thailand Bakar Gudang Minyak karena Kesal dengan Bosnya...

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/12019
Ilustrasi kebakaran.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Seorang pekerja wanita di Thailand meledakkan gudang minyak tempat ia bekerja, karena marah kepada bosnya viral diperbincangkan di media sosial pada Sabtu (11/12/2021).

Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 40 juta baht Thailand atau sekitar Rp 17 miliar.

Lalu bagaimana kronologi peristiwanya?

Dilansir dari The Independent, Jumat (10/12/2021), pekerja yang melakukan aksi tersebut bernama Ms Sirisini atau Ann Sriya yang berusia 38 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya, polisi menuduh Sriya menggunakan korek api untuk membakar selembar kertas yang kemudian api merembet hingga membakar gudang minyak yang berlokasi di Prapakorn, Thailand.

Tuduhan itu berawal dari kejadian yang terekam dalam CCTV.

Baca juga: Saat Pohon Terbesar di Dunia Terancam oleh Kebakaran Hutan...

Kronologi pembakaran gudang minyak

Dalam rekaman itu, terlihat seorang wanita yang diduga sebagai Sriya, sedang berjalan ke gudang dengan membawa selembar kertas di tangan.

Kemudian, wanita itu pun hilang di balik deretan kontainer di unit rak.

Api kemudian terlihat datang dari dua lokasi di belakang wadah sebelum wanita itu muncul kembali, namun ia masih membawa kertas.

Baca juga: Viral, Video Putihkan Gigi dengan Jeruk, Garam, dan Bawang Putih, Apa Bahayanya?

Selembar kertas itu kemudian dilemparkannya ke wadah bahan bakar di gudang minyak tempat Sriya bekerja.

Tidak memakan waktu lama, api pun dengan cepat menyebar ke seluruh gedung, di mana bangunan itu digunakan untuk menyimpan ribuan liter tangki minyak.

Peristiwa ini juga sempat diabadikan dan diunggah di media sosial oleh beberapa akun.

Baca juga: Viral, Unggahan PNS Bakal Digantikan Robot, Ini Penjelasan BKN

"#Thai Woman manager blows up Oil Warehouse bcs she was fed up with her boss complaining and causing her stress.
Ann Sriya told cops she didn’t expect the fire to cause so much damage in the warehouse that contained 1000s of gallons of oil. Damage cost: $900k #Thailand.

#Manajer Wanita Thailand meledakkan Gudang Minyak karena dia muak dengan keluhan bosnya dan menyebabkan dia stres.
Ann Sriya mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak menyangka api menyebabkan begitu banyak kerusakan di gudang yang berisi 1000 galon minyak. Biaya kerusakan: $900k #Thailand," tulis akun Twitter @venkatesh_Ragu.

Ia juga mengunggah video yang menunjukkan bola api dan asap hitam tebal mengepul ke udara di atas gudang satu lantai di Provinsi Nakhon Pathom, Thailand.

Baca juga: Viral, Video Dinosaurus Kayuh Becak di Bandara YIA, seperti Apa Faktanya?

Penangkapan dan pengakuan Sriya soal kebakaran

Letnan Jenderal Provinsi Thanayut Wuttijarathamron mengatakan, Sriya ditangkap di rumahnya di distrik Sam Phran karena dugaan peristiwa kebakaran itu.

Kemudian, Sriya pun mengakui perbuatannya.

Sriya menceritakan bahwa dirinya tidak puas dengan sikap yang dilakukan bosnya kepada dirinya.

Baca juga: Viral, Video Polisi di Medan Diamuk Warga Usai Diduga Meminta Uang Rp 200 Ribu ke Pengendara Motor

Bosnya telah memarahinya dan mendiskusikan cara untuk meningkatkan kinerja anak buahnya itu.

Namun, Sriya jengkel dan langsung menyalakan api di saat amarahnya belum mereda.

Mayor Jenderal Chomchawin Purthananon mengatakan, kejadian ini merupakan kedua kalinya insiden kebakaran yang terjadi di pabrik dalam beberapa bulan terakhir.

"Wanita itu telah bekerja untuk Prapakorn Oil selama sembilan tahun," lapor MailOnline, Jumat (9/12/2021).

“Dia mengatakan, bosnya mengeluh kepadanya dan menyebabkan dia stres setiap hari, dan dia tidak menyangka kebakaran yang dia mulai menyebabkan tingkat kerusakan ini.”

Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?

Guna memadamkan api yang kian menyebar itu, dikerahkan lebih dari 40 mobil pemadam kebakaran.

Mereka menghabiskan waktu 4 jam untuk memerangi kobaran api sebelum akhirnya dapat dikendalikan.

Unit operasi perlindungan lingkungan spesialis juga dikirim ke daerah itu untuk memantau kualitas air di kanal Khlong Om Yai, yang mengalir di samping gudang

Kini, Sriya tetap dalam tahanan sementara polisi melanjutkan penyelidikan mereka.

Baca juga: Penjelasan Polda Jateng soal Polantas yang Disebut Dorong Pengendara Motor hingga Jatuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi