Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Akun Lazada Istri Onno W Purbo Di-hack, Begini Modusnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
ilustrasi hacker
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Unggahan informasi peretasan akun Lazada istri pakar teknologi informasi Onno W Purbo baru-baru ini ramai di media sosial.

Peretasan akun tersebut diketahui dari unggahan Onno W Purbo di akun Facebook-nya pada Jumat, 10 Desember 2021.

Akibat peretasan tersebut, yang bersangkutan mengaku kehilangan uang sekitar Rp 3-4 juta.

“Buat teman2 yang pakai LAZADA. Hati2 karena ternyata account istri saya di hack. Dan ketipu sekitar 3-4 juta-an. LAZADA ternyata tidak mau tahu & tidak mau bertanggung jawab atas keamanan customer,” tulis Onno dalam unggahannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin (13/12/2021), unggahan itu telah disukai lebih dari 3,1 ribu pengguna dan telah dibagikan lebih dari 537 kali.

Baca juga: Viral, Video Polisi di Medan Diamuk Warga Usai Diduga Meminta Uang Rp 200 Ribu ke Pengendara Motor

Onno diketahui juga mengunggah informasi tersebut melalui akun Twitter-nya.

Baca juga: Cara Daftar JKN-KIS dari Rumah, Bisa untuk Bayi Baru Lahir

Bagaimana kronologi peristiwa tersebut?

Saat dikonfirmasi Onno membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Onno menjelaskan bahwa modus yang dipakai adalah hacker berkedok sebagai penjual.

Di mana saat pembeli sudah mentransfer uangnya ke Lazada, data nomor rekening dan nomor telepon pembeli diganti menjadi nomor telepon dan nomor rekening penjual.

Baca juga: Viral, Cerita Korban Penipuan Paket COD Fiktif, Ini Tanggapan Lazada

Sehingga ketika transaksi penjualan batal, uang yang seharusnya kembali ke rekening asli pembeli justru ditransferkan ke rekening penjual karena informasi yang ada di akun pembeli sudah diganti menjadi informasi rekening penjual.

"Kejadian pesannya tanggal 9 sore, dan tanggal 10 baru tahu di-cancel. Tidak ada OTP-, tidak ada notif lain-lain. Jadi kita juga bingung," ujarnya kepada Kompas.com, melalui pesan elektronik, Minggu (12/12/2021).

Baca juga: Daftar UMK 35 Kabupaten/Kota di Jateng 2022: Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

Adapun selengkapnya kronologi yang disampaikan Onno adalah sebagai berikut:

  1. Penjual menawarkan barang dengan harga miring
  2. Pembeli mengonfirmasi untuk membeli barang, uang selanjutnya di transfer ke account bersama milik toko online
  3. Akun pembeli di-hack diganti nomor bank, dan nomor teleponnya ke rekening bank dan nomor penjual
  4. Penjual meng-cancel barang tersebut dengan berbagai alasan
  5. Uang dari toko online dikembalikan ke bank pembeli, namun karena sudah di-hack maka uang masuknya ke bank penjual.

“Sesudah ditanyakan atau complain ke CS toko online, tidak merasa ada kesalahan karena nomor bank tersebut ada di account pembeli,” kata Onno.

Meski demikian Onno mengatakan, setelah melalui investigasi oleh pihak Lazada, dirinya diberitahu bahwa transferan ke pelaku bisa diblokir.

“Info kemarin Maghrib dari Mas Eka dan Mas Dhimas di Lazada memberitahukan bahwa transferan ke pelaku bisa diblokir jadi dana bisa dikembalikan ke account bank istri saya
yang benar,” katanya lagi.

Baca juga: Tips dan Cara Jaga Keamanan Akun WhatsApp dari Hacker

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian yang dialami istrinya adalah agar masyarakat berhati-hati sebelum melakukan transaksi.

“Pastikan semua informasi yang ada di akun kita benar dan tidak ada yang mencurigakan,” kata Onno.

"Barangnya mesin jahit yang pakai komputer. Nilai dari seller-nya Rp 3 jutaan," lanjutnya.

Sejauh ini, belum ada pihak-pihak yang bisa dimintai konfirmasi dari Kompas.com terkait peristiwa di atas.

Humas Lazada yang sempat dihubungi ternyata sudah tidak lagi dapat dimintai keterangan. Begitu pula dengan sejumlah nomor telepon lain dari pihak Lazada juga belum ada tanggapan.

Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi