KOMPAS.com - Lokasi vaksinasi anak yang dimulai hari ini, Selasa (14/12/2021) bisa diketahui di sini.
Sebelumnya Pemerintah memutuskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun dimulai sejak hari ini, Selasa (14/12/2021).
Hal itu diatur melalui Keputusan Menteri Kesehatan NNomor HK.01.07/Menkes/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun yang diterbitkan Senin (13/12/2021).
Baca juga: BPOM Beri Izin Vaksin Anak 6-11 Tahun, Kemenkes: Kami Siapkan Teknisnya
Lokasi vaksinasi anak
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun ini bisa dilakukan di sejumlah lokasi, mulai dari fasilitas kesehatan, sekolah, satuan pendidikan lain, hingga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Fasilitas kesehatan misalnya di puskesmas dan rumah sakit, sebagaimana kebanyakan kegiatan vaksinasi selama ini dilaksanakan.
Sementara vaksinasi di sekolah dan LKSA dilakukan dengan membuka pos pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan atau Kantor Wilayah Kementerian Agama atau Dinas Sosial Setempat.
Daerah yang bisa menggelar vaksinasi anak
Pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun dilakukan bertahap di sejumlah kabupaten/kota di beberapa provinsi di Indonesia.
Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi daerah yang dapat melakukan vaksinasi anak.
Syaratnya yaitu daerah tersebut telah mencapai lebih dari 70 persen pemberian vaksin dosis pertama dan cakupan vaksin pada kelompok lansia sudah melebihi 60 persen.
Berdasarkan kriteria tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut total ada 115 kabupaten/kota yang bisa melakukannya:
- Jawa Tengah: 23 kabupaten/kota
- Jawa Timur: 21 kabupaten/kota
- Jawa Barat: 9 kabupaten/kota
- DKI Jakarta: 6 kabupaten/kota
- Banten: 3 kabupaten/kota
- Bali: 9 kabupaten/kota
- DIY: 5 kabupaten/kota
- Kepulauan Riau: 6 kabupaten/kota
- Sumatera Utara: 9 kabupaten/kota
- Nusa Tenggara Barat: 4 kabupaten/kota
- Lampung: 2 kabupaten/kota
- Sulawesi Utara: 6 kabupaten/kota
- Jambi: 2 kabupaten/kota
- Kalimantan Timur: 2 kabupaten/kota
- Bengkulu: 3 kabupaten/kota
- Nusa Tenggara Timur: 1 kabupaten/kota
- Kepulauan Bangka Belitung: 2 kabupaten/kota
- Kalimantan Tengah: 1 kabupaten/kot
- Sumatera Barat: 1 kabupaten/kota
Untuk daftar lebih rinci bisa disimak di laman Vaksin Dashboard dari Kementerian Kesehatan di link berikut ini.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun: Vaksin yang Dipakai, Dosis, dan Syaratnya
Cara daftar vaksinasi anak
Tidak ada cara khusus untuk mendaftarkan anak-anak yang akan diikutkan vaksinasi ini. Nadia mengatakan cukup datang ke lokasi vaksinasi dan melakukan pendaftaran di sana.
Setelah itu, akan dilakukan skrining kesehatan oleh petugas untuk mengetahui apakah anak yang bersangkutan bisa atau tidak mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Syarat penerima vaksin anak
Ada sejumlah persyaratan, baik aspek kesehahtan dan aspek administratif yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Syarat administratif yang dimaksud adalah anak sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan masuk dalam Kartu Keluarga (KK).
"Ya (NIK wajib), karena untuk masuk ke pendaftaran pakai NIK. Kalau tidak ada NIK kan sudah ada surat edaran untuk bisa membuat NIK di Dukcapil," ujar Nadia.
Sementara untuk aspek kesehatan, Nadia memaparkan ada sejumlah kondisi yang harus dipenuhi.
"Salah satu syaratnya adalah tekanan darah di atas 140/90, tidak dapat vaksin lain kurang dari 3 minggu, penyintas Covid-19 ringan ditunda satu bulan, tidak demam," papar Nadia.
Sementara anak dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti memiliki kelainan dan alergi berat, harus melaksanakan vaksinasi di rumah sakit.
"Yang kelainan dan alergi berat di RS, yang sakit leukimia atau autoimun ditentukan dari rekomendasi dokter yang merawatnya," jelas Nadia.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun: Vaksin yang Dipakai, Dosis, dan Syaratnya
Vaksinasi akan dilakukan menggunakan vaksin produksi Biofarma dan/atau Coronavac atau vaksin lain yang telah mendapat izin penggunaan di masa darurat dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) juga direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.