Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa NTT dan Peringatan Dini Tsunami Jadi Trending di Twitter

Baca di App
Lihat Foto
BMKG/Twitter
Tangkapan layar Peringatan Tsunami dari BMKG. Peringatan Dini Tsunami di NTT, Gempa berkekuatan M 7,4 pada Selasa (14/12/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 7,4 mengguncang barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021) pada pukul 10.20 WIB. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemudian mengeluarkan peringatan dini tsunami di sejumlah daerah di NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Baca juga: Gempa M 7,4 Guncang Larantuka NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 11.20 Wita.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi gempa bumi terletak pada 7.59 derajat lintang selatan dan 122,26 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi berada pada 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, dengan kedalaman 12 kilometer.

"Gempa ini berpotensi tsunami," ujar Margiono kepada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Trending di Twitter

Peristiwa gempa yang berpotensi tsunami tersebut menjadi trending topik di media sosial Twitter. 

Kata kunci seperti  "Gempa", "Tsunami", "Makassar", "Maluku", dan "BMKG" mengihasi trending topik di Twitter.

Kata "Tsunami" berada di posisi teratas dengan 58.600 tweet, kemudian ada Larantuka (2.885 tweet), #Gempa (9.973), Maluku (16.300), Makassar (6.864), BMKG (27.700), hingga Stay Safe (63.900). 

Baca juga: Gempa M 7,4 Guncang NTT, Ini Daerah yang Berpotensi Tsunami

 

Unggahan warganet

Akun @Cimorylover, misalnya, menggambarkan suasana di Menara Bosowa Sudirman, Makassar saat terjadi gempa.

Sementara akun @agungpharm mengunggah video berisi kepanikan di salah satu rumah sakit di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Dalam video itu, terlihat, pasien, petugas, dan pengunjung berlarian menuruni gedung.

Selain itu, akun @Fauwzya juga menginformasikan bahwa gempa sangat terasa di wilayah Flores.

Baca juga: Gempa M 7,4 Guncang NTT, Warga Maumere Mengungsi ke Tempat Aman

Peringatan dini tsunami

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pencabutan status peringatan dini tsunami.

Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana sebelumnya memberikan rincian daerah yang berpotensi tsunami. Berikut daftarnya:

NTT
Pulau Ende: Siaga
Flores-Tumur Bagian Utara: Siaga
Pulau Sikka: Siaga
Sikka Bagian Utara: Siaga
Ende Bagian Utara: Siaga
Pulau Lembata: Siaga
Flores-Timur Pulau Adonara: Siaga
Manggarai Bagian Utara: Siaga
Ngada Bagian Utara: Siaga
Lembata Bagian Utara: Siaga
Alor Bagian Utara: Siaga
Manggarai-Barat Bagian Utara: Siaga

Sulawesi Utara
Buton: Siaga
Bombana: Siaga
Wakatobi: Waspada
Kendar Pulau Watulumango: Waspada

NTB
Bima Pulau Gili: Waspada
Dompu Bagian Utar: Waspada

Sulawesi Selatan
Bulukamba: Waspada

Maluku
Maluku-Tenggara-Barat P. Wetar: Waspada

Taufan menuturkan, waktu tiba gelombang dapat berbeda, sementara gelombang pertama bisa saja yang terbesar.

Ia meminta pemerintah daerah yang berada pada status "Awas" agar memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.

Untuk pemerintah daerah yang berada pada status "Siaga", diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.

Sementara pemerintah daerah yang berada pada status "Waspada", diharapkan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi