Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 15 Desember: Ada 63.000 Lebih Kasus Covid-19 di Perancis

Baca di App
Lihat Foto
BODO SCHACKOW/DPA via AP
Seorang pasien dengan penyakit Covid-19 bersiap untuk dipindahkan dari rumah sakit Thueringen Kliniken ke rumah sakit di Hanover dengan mobil perawatan intensif darurat di Saalfeld, Jerman, Jumat, 26 November 2021.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara.

Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (15/12/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 271.694.458 (271 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 244.196.567 (244 juta) pasien telah sembuh dan 5.336.147 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 22.161.744, dengan rincian 22.072.345 pasien dalam kondisi ringan dan 89.399 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Program Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 51.128.068 kasus, 821.241 orang meninggal, total sembuh 40.221.455
  2. India: 34.710.630 kasus, 475.888 orang meninggal, total sembuh 34.138.763
  3. Brasil: 22.191.949 kasus, 616.980 orang meninggal, total sembuh 21.414.318
  4. Inggris: 10.932.545 kasus, 146.627 orang meninggal, total sembuh 9.574.546
  5. Rusia: 10.074.797 kasus, 291.749 orang meninggal, total sembuh 8.804.000.

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Update virus corona di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia tercatat masih ada penambahan, termasuk kasus sembuh dan meninggal dunia.

Hingga Selasa (14/11/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 190 dari 203.892 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.259.439 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 247 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 4.110.574 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 6 orang, sehingga totalnya kini menjadi 143.960.

Baca juga: Daftar 58 Daerah di Indonesia yang Tidak Memiliki Kasus Covid-19, Mana Saja?

Tingkat infeksi berulang

Infeksi dari sebuah varian virus corona seharusnya bisa melindungi pasien dari penyakit parah yang ditimbulkan oleh varian lain, kata seorang pejabat kesehatan Inggris, Selasa (14/12/2021).

Namun, infeksi itu tidak melindungi pasien dari penyakit ringan atau penularan virus, kata Kepala Penasihat Kesehatan di Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins.

Menurut dia, sebelum kemunculan varian Covid-19 Omicron, infeksi berulang sangat jarang terjadi.

"Kita sedang melihat tingkat infeksi berulang yang lebih tinggi daripada sebelumnya," kata Hopkins, dikutip dari Reuters, Selasa (14/12/2021).

Ketika ditanya apakah infeksi dari varian Omicron dapat meningkatkan imunitas terhadap varian Delta, dia menjawab bahwa akan ada perlindungan terhadap penyakit parah jika pasien terinfeksi sebuah varian.

"Namun varian-varian baru ini mungkin tidak melindungi Anda dari terkena penyakit ringan. Dan mungkin tidak melindungi Anda dari menularkan kepada orang lain," kata Hopkins.

Baca juga: Viral, Kisah Satu Keluarga yang Terpapar Covid-19, Ayah dan Ibu Meninggal Selang 30 Menit

63.000 lebih kasus baru Covid-19 di Perancis

Sementara itu, Perancis pada Selasa (14/12/2021), melaporkan 63.405 infeksi Covid-19, jumlah infeksi baru tertinggi kedua pada 2021 sejak April.

Diberitakan CNA, Rabu (15/12/2021), kasus-kasus baru mendorong rata-rata pergerakan selama tujuh hari dari kasus baru menjadi 49.506, level tertinggi pada 2021.

Dengan tambahan 63.000 lebih kasus pada Selasa, membuat jumlah kasus Covid-19 di Perancis menjadi 8,33 juta.

Baca juga: Eropa Alami Gelombang Baru Covid-19, Beberapa Negara Kembali Lockdown

Namun, tingkat kenaikan rata-rata pergerakan tujuh hari dari minggu ke minggu turun menjadi hanya 11 persen, dibandingkan dengan tertinggi 83 persen pada 19 November.

Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran mengatakan kepada parlemen pada Selasa bahwa tampaknya Perancis telah mencapai puncak infeksi Covid-19 baru dengan sekitar 50.000 kasus baru per hari.

Prancis pada Selasa juga melaporkan 158 kematian akibat Covid-19, sehingga jumlah korban menjadi 120.832. Jumlah orang dalam perawatan intensif meningkat 40 menjadi 2.792.

Baca juga: Profil 3 Obat yang Diklaim Mampu Obati Covid-19, Apa Saja?

Vaksin Covid-19 sedikit kurang efektif mencegah penyakit parah dan kematian, tapi...

Masih dari sumber yang sama, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (14/12/2021) mengatakan, vaksin Covid-19 tampaknya menjadi sedikit kurang efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian, tetapi memberikan "perlindungan yang signifikan".

Menurut Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, varian Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Hong Kong pada November, kini telah dilaporkan oleh 77 negara dan mungkin ada di sebagian besar dunia.

"Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah kita lihat dengan varian sebelumnya. Bahkan jika Omicron memang menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah, jumlah kasus yang banyak sekali lagi dapat membanjiri sistem kesehatan yang tidak siap," kata Tedros dalam briefing online.

"Bukti yang berkembang menunjukkan penurunan kecil dalam efektivitas vaksin terhadap penyakit parah dan kematian, dan penurunan dalam mencegah penyakit ringan atau infeksi," katanya tanpa memberikan rincian.

Sementara, Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan bahwa vaksin tidak gagal dan memberikan perlindungan yang signifikan terhadap penyakit parah dan kematian.

"Pertanyaannya adalah seberapa besar perlindungan vaksin saat ini yang kita gunakan, yang saat ini menyelamatkan nyawa terhadap semua varian, dan sejauh mana kita kehilangan perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian terhadap Omicron. Data mengarah ke sana, menjadi perlindungan yang signifikan," kata dia.

Baca juga: Alasan WHO Menamai Varian B.1.617.2 Jadi Omicron, Bukan Nu atau Xi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi