KOMPAS.com - Tidur dengan anjing dan kucing kesayangan dalam satu kasur adalah kebiasaan sebagian besar orang.
Sedang sebagian orang lagi, tak memperbolehkan hewan peliharaan naik ke kasur karena mereka menganggap bahwa binatang bisa membawa atau menyebarkan kuman dan penyakit.
Pro dan kontra mengenai ini masih terus berlangsung. Menurut Joel Gavriele-Gold, psikolog dan pengarang buku When Pets Come Between Partners, banyak pasiennya yang terdiri dari dua golongan manusia tersebut.
Yang satu percaya bahwa mendekap kucing atau anjing bisa menciptakan tidur yang nyenyak, sedangkan golongan satu lagi percaya bahwa anjing dan kucing sebaiknya tak masuk lingkup kamar tidur karena bisa membahayakan kesehatan.
Baca juga: Amankah Kucing Makan Telur Mentah?
Keuntungan tidur dengan hewan peliharaan
Sebuah survei yang dilakukan di Amerika, sebanyak 66 persen responden menyatakan bahwa tidur dengan hewan peliharaan yang mereka sayang bisa membuat tidur jauh lebih nyaman dan nyenyak.
Penelitian lain yang ditulis dalam Phychology Today juga menyatakan bahwa tidur dengan hewan kesayangan bisa membantu mereka yang memiliki gangguan tidur dan penyakit kronis mendapatkan istirahat yang cukup berkualitas.
Keuntungan tidur dengan hewan peliharaan terkait dengan ikatan emosional kita dengan anjing dan kucing, layaknya ikatan emosional kita dengan anggota keluarga yang lain.
Para pemilik anjing dan kucing sebagian besar menyatakan bahwa anak-anak kaki empat mereka bisa membantu mengurangi stres, menghalau kesepian dan depresi, juga memperbaiki mood yang memburuk.
Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Memicu Mimpi Buruk
Bahaya tidur dengan hewan peliharaan
Melansir dari Washington Post, tentu saja tetap ada kerugian atau sisi minus jika kita berbagi tempat tidur dengan partner, baik itu anjing atau kucing kesayangan.
Kerugian yang pertama, Anda bisa terganggu tidurnya karena kucing adalah makluk nocturnal yang sering terjaga di tengah malam.
Sedangkan anjing memiliki pola tidur yang berjenis polyphasic sleep, yaitu mendapatkan waktu tidur 8 jam namun yang terbagi dalam beberapa sesi. Ketika tidur, anjing bisa terbangun dua hingga tiga kali dalam semalam.
Jadi kucing liar yang lewat di pekarangan rumah, bisa membangunkan anjing dan membuatnya menyalak tanpa henti.
Tidur dengan binatang yang masih kecil juga rawan bahaya. Ketika Anda tertidur pulas dan mengganti posisi tidur, bayi kucing atau anjing bisa rawan tertindih tubuh Anda.
Penyebaran kuman, cacing dan kutu dari binatang ke manusia juga bisa terjadi jika Anda tak menjaga kebersihan dan kesehatan dari anjing dan kucing.
Jadi agar tidur dengan anjing dan kucing tak diintai bahaya, lakukan vaksin lengkap, beri obat cacing dan kutu secara rutin, dan bersihkan telapak kaki mereka setiap kali mereka habis bermain di pekarangan rumah.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Kucing Hitam Putih atau Kucing Tuksedo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.