Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pencipta Kartun Tom and Jerry Joseph Barbera Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
Al Arabiya
Film kartun Tom and Jerry.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari ini, 15 tahun yang lalu, tepatnya 18 Desember 2006, animator sekaligus produser kartun populer Tom and Jerry Joseph Barbera meninggal dunia di usia ke-95 tahun.

Barbera telah berjasa mengisi memori masa kecil dengan serial kartun komedinya yang terkenal Tom and Jerry.

Lalu, bagaimana kisah Joseph Barbera semasa hidupnya?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Wafatnya Bapak Tom and Jerry, Joseph Barbera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Joseph Barbera

Dilansir dari The Guardian, (19/12/2006), Joseph Roland Barbera lahir di bagian Little Italy Manhattam pada 24 Maret 1911.

Masa kecilnya banyak dilalui di Flatbush, Brooklyn, AS.

Untuk mencari jati dirinya, Barbera mencoba pengalaman di perbankan, penulisan drama, dan tinju amatir.

Kemudian, dia menjajal menjual sketsa atau karikatur ke majalah Collier.

Di sana, dia mendapat respons yang baik. Barbera meneruskan kariernya sebagai seniman kartun.

Moncer dengan kariernya, Barbera memberanikan diri menulis surat kepada Walt Disney, yang saat itu sedang naik daun di industri animasi California, untuk mencari pekerjaan.

Namun pada saat itu, Disney tidak menepati janji mengenai pertemuan yang sudah dijanjikan sebelumnya.

Baca juga: Cuplikan Justice League Snyder Cut Muncul di Film Tom and Jerry, Kok Bisa?

Awal mula Tom and Jerry

Mengutip The New York Times, (19/12/2006), Barbera memulai karir animasinya di East Coast.

Setelah bertugas selama empat hari dengan animator Max Fleischer, dia mulai menulis lelucon dan menggambar kartun untuk Van Beuren Studios pada 1932.

Ketika studio ditutup pada tahun 1936, dia menemukan pekerjaan di Terrytoon Studios di New Rochelle NY.

Setahun kemudian, dia terpikat pergi ke unit animasi Metro-Goldwyn-Mayer di Culver City, California.

Di MGM itulah, Barbera pertama kali dipasangkan dengan Hanna, seorang penulis kartun veteran, komposer musik, dan penulis lirik.

Setelah bekerja keras dalam serial pendek animasi pendek berdasarkan komik strip Katzenjammer Kids, kedua pria itu membentuk rencana untuk memproduksi materi mereka sendiri.

Proyek pertama yang mereka lakukan di MGM menghasilkan sebuah film pendek teater tahun 1940 berjudul “Puss Gets the Boot,”.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: William Hanna, Kreator Tom and Jerry hingga The Flintstones

Film ini menceritakan kepada penonton seekor kucing tanpa henti bernama Jasper, yang terus-menerus frustrasi dalam mengejar tikus licik bernama Jinx.

Hebatnya, film ini masuk dalam nominasi Academy Award.

Saat mereka terus bereksperimen, karakter ini tumbuh menjadi "Tom and Jerry". Kejenakaan mereka berlangsung selama 17 tahun.

Terkadang Barbera dan Hanna menyelipkan adegan sadis dalam aksi kejar-kejaran kucing dan tikus ini.

Kisah Tom and Jerry membuat MGM mendapatkan 13 nominasi Oscar dan 7 Academy Awards.

Namun, MGM menutup unit animasinya pada 1957. Hanna dan Barbera akhirnya beralih ke perusahaan sampingan mereka, HB Enterprises.

HB Enterprises ini mereka dirikan untuk memproduksi iklan televisi animasi. Di sana, mereka mulai bekerja secara full time untuk program televisi.

Baca juga: Gene Deitch, Sutradara Tom and Jerry dan Popeye, Meninggal Dunia

Debut pertama hingga munculnya The Flintstones

Debut pertama seri mereka berjudul "The Ruff & Reddy Show" yang ditayangkan di NBC pada Desember 1957.

Kamudian, muncul karya lainnya, yakni "The Huckleberry Hound Show" pada 1958.

Animasi ini menceritakan tentang seekor anjing bedak biru yang berbicara dan bernyanyi (dengan buruk) dengan anjing Selatan.

Serial itu memenangkan Emmy dan menghasilkan pertunjukan spin-off untuk salah satu karakter pendukungnya, penghuni hutan mirip Ed Norton bernama Yogi Bear.

Barbera dan Hanna mengunjungi kembali template "The Honeymooners" pada tahun 1960 untuk membuat seri paling populer mereka, "The Flintstones".

The Flintstones adalah sitkom animasi berdurasi setengah jam yang bercerita tentang dua keluarga yang tinggal di pinggiran Zaman Batu Bedrock.

Dua sahabat ini sukses menjalankan The Flintstones selama 166 episode dalam enam musim.

Baca juga: Saat Kartun Ikonik The Simpsons Tayang Perdana pada 17 Desember 1987...

Karya-karya animasi dari Hanna-Barbera

Pada tahun-tahun berikutnya, Hanna-Barbera memproduksi banyak acara kartun yang tayang di jam prime time, seperti "The Jetsons" pada 1962, dan "Super Friends" pada 1973.

Pada 1990, Hanna-Barbera diakuisisi oleh Turner Broadcasting (sekarang bagian dari Time Warner), di mana ia terus memproduksi program animasi untuk sindikasi dan untuk saluran kabel Cartoon Network, termasuk "Dexter's Laboratory" dan "The Powerpuff Girls."

Pada 1998, studio Hanna-Barbera dipindahkan ke gedung perkantoran Warner Brothers.

Pada 2001, Hanna meninggal dunia. Dia pernah berkata bahwa dia tidak pernah menjadi seniman yang baik, tetapi rekannya dapat menangkap suasana hati dan ekspresi dalam sketsa yang dibuatnya.

Tetap aktif di bidang animasi, Barbera bekerja sebagai produser eksekutif di serial televisi "What's New, Scooby-Doo?" di era 2000-an.

Pada 2006, Barbera meninggal dunia karena sebab yang alami. Dia meninggalkan istri dan ketiga anaknya, Jayne, Neal, dan Lynn.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi